TANJUNGPINANG, batamtoday- Nekat berpacaran hingga bersetubuh dengan seorang anak siswa SMK,sebut saja Bunga (16). Seorang pria beristri tersangka Wa degelandang Polisi, karena dilaporkan orang tua tua korban. Kapolsek Tanjungpinang kota, AKP.Andi Rahmansayh mengatakan, penangkapan terhadap terangka Wa dilakukan,Polisi atas laporan orang tua Bunga, yang mengaku, kalau anak-nya dibawa lari dan telah disetubuhi korban hingga beberapa kali.

"Tersangka kita bekuk di tempat kerjanya di Warnet Hembas km VII Tanjungpinang, ketika korban membujuk tersangka untuk bertemu,"ujar kapolsek.

Kepada wartawan tersangka Wa mengakui, perkenalannya dengan Bunga, gadis SMK Negeri yang masih berusia 16 tersebut, berawal dari Hand Phond, korban saat itu, dikatakan tersangka, mendapat nomor tersangka dari temannya, hingga akhirnya sejak September 2010 lalu, tersangka dan korban sering SMS-an dan teleponan.

Saat mereka mulai berkenalan, Wa mengaku sudah hendak menikah dengan salah seroang calon isterinya. semain asyik berpacaran melalui telephon dan SMS ria, bahakan, hingga menjurus ke masalah sex, Sebulan kemudian, keduanya janjian untuk bertemu.

Pertemuaan keduanya, berlangsung pada Minggu (17/10) Oktober 2010, sekitar pukul 10.00 WIB, di Wisma Harmoni, Bakar Batu-Tanjungpinang, di Wisma tersebut mereka menyatakan langsung jadian, dan langsung bersetubuh.

"Hari itu jadian, hari itu juga kami pertama kali melakukan hubungan intim, karena kita sudah janjian melalui SMS akan berhubungan intim setelah ketemu dan jadian,"ujar tersangka Wa.

Hal itu dibuktikan tersangaka Wa, dengan menagih janji persetubuhan dengan Bunga, saat merka Jadiaan, hingga akhirnya, Bunga-pun pasrah, dan membuka pakaiannya sendiri, dan persetubuhan pertama kedunya terjadi di Wisma tersebut.

"Saya tidak tahu dia masih perawan atau tidak, tapi tidak ada keluar darah dari kemaluannya, dan ketika barang itu masuk, perasaan biasa-biasa saja, nggak terlalu susah,"papar pria yang bekerja sebagai operator sebuah warnet di Batu 6 tersebut.

Namun ternyata, persetubuhan yang dilakukan itu membuat Wa dan Bunga ketagihan, meskipun Wa sudah memiliki istri, dan istrinya saat itu dalam keadaan hamil, ia tidak peduli dan tetap berhubungan dengan Bunga, dan setiap kali bertemu mereka selalu melakukan persetubuhan.

"Saya sudah tidak ingat lagi berapa kali kami melakukan persetubuhan itu, yang jelas lebih dari 10 kali, dan kami melakukannya selalu di wisma di siang hari, karena dia tidak bisa keluar malam,"tuturnya.

Satu tahun hubungan mereka berlalu, bahakan anak Wa pun sudah lahir dari isteri yang dinikainya, tapi kedua sejoli ini, masih tetap berhubungan. hingga pada Rabu (25/1) lalu Bunga menelpon Wa dan mengatakan kalau dirinya minggat dari rumah.

"Karena dikatakan minggat dan minta bantu carikan Kos, ya akhirnya saya carikan tempat kos, di Sei Jang, dan saya sama dia sempat sama-sama menginap disana selama beberapa wari,"ujar Wa lagi.

Tak lama berselang, karena Wa dan Bunga jarang pulang, hingga membuat keluarga Wa dan Bunga curiga dan berusaha mencari keberadaan dua insan berlainan jenis tersebut. Tiga hari kemudian, secara tidak sengaja, Bunga bertemu dengan keluarganya, saat itu Bunga mengaku kalau dirinya pergi dan kos bersama Wa kekasihnya di Sei Jang.

Tidak terima dengan pengakuaan itu, keluarga Bunga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungpinang Kota, dan polisi pun segera mencari dan menangkap Wa. Dari pengakuan dan laporan orang tua korban, awalnya Bunga tidak mengaku jika kepergiaannya untuk bertemu dan bersama dengan Wa, tapi akhirnya setelah dibujuk, Bunga pun mengaku jika ia bersama Wa selama kabur, dan telah disetubuhi Wa berkali-kali.

"Setelah mendengar pengakuan korban, keluarga korban pun langsung melapor, dan anggota langsung berusaha melakukan penangkapan terhadap tersangka," ujar Kapolsek