Gunakan Handphone Saat Berkendara

Siswa SMA Tabrak Mobil Parkir

TANJUNGPINANG, batamtoday - Lantaran asyik main handphone saat mengendarai motor, Susilawati (17), seorang siswa SMA menabrak sebuah mobil yang sedang berhenti, hingga akhirnya kembali ditabrak sebuah mobil Ford Everest BP 1899 TR hingga masuk ke dalam kolong mobil, di Jalan Kamboja-Tanjungpinang, Selasa (7/2/2012) kemarin. 

Akibatnya, korban Susilawati mengalami patah kaki, dan jharus dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) setelah tubuhnya masuk ke dalam kolong sebuah mobil yang menabraknya dari belakang.

Kanit Laka Lantas Iptu Fiska Ananda mengatakan, kejadian tersebut berawal, ketika sebuah mobil KIA Visto BP 1439 TZ yang dikemudikan Fardan Nafiscal (20) warga Jalan Bali Tanjungpinang, berhenti di Jalan Kamboja untuk menurunkan penumpangnya.

Saat mobil berhenti di tepi jalan, dari arah belakang mobil, seorang siswi SMA, korban Susilawati, warga Teladan, Bakar Batu, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BP 3084 TU dengan kecepatan sedang. 

Tetapi, karena yang bersangkutan asyik main hape, korban pun tidak melihat jika ada sebuah mobil yang berhenti di tepi jalan, hingga akhirnya sepeda motor yang ia kendarai menabrak mobil tersebut.

"Saksi mata di lokasi mengatakan, korban jatuh ke sebelah kanan, setelah sepeda motornya menabrak bagian kanan belakang mobil tersebut," ujarnya.

Apesnya, setelah menabrak motor yang di depannya, korban yan terpelanting ke bagian kanan motor, kembali disambar dan ditabrak sebuah mobil Ford Everest BP 1899 TR yang dikemudikan Jadi (45) warga Brigjen Katamso.

Saat itu, menurut Jadi, dirinya segera mengerem mobilnya. Tapi karena jaraknya antara Susilawati terlalu dekat, mobil Jadi tidak langsung berhenti, lalu menghantam sepeda motor dan tubuh korban, hingga korban masuk ke dalam kolong mobil tersebut.

"Saksi mata dilokasi juga mengatakan, kalau siswi yang menjadi korban laka ini, mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang, tetapi sambil main hape," tambah Fiska lagi.

Melihat kejadiaan itu, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, langsung berhenti dan memberikan pertolongan, polisi pun segera datang dan melakukan olah TKP. Polisi dan warga pun langsung melarikan korban ke RSAL.

"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami patah kaki sebelah kiri, dan kita masih menyelidiki kejadian tersebut, kita sudah meminta keterangan beberapa saksi mata, dan pengemudi mobil, dan saat ini sepeda motor dan mobil kita amankan sebagai barang bukti," jelasnya

---