Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 1.424 Orang
Oleh : Redaksi
Kamis | 04-10-2018 | 16:16 WIB
evakuasi-gempa1.jpg Honda-Batam
Tim SAR mengevakuasi korban dari reruntuhan di Hotel Roaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah, di mana hingga Kamis (4/10/2018) pukul 13.00 WIB sudah mencapai 1.424 orang.

"Korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan 1.407 orang setelah diidentifikasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo mengatakan korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Kota Palu, yaitu mencapai 1.203 orang.

Selain di Palu, korban meninggal dunia juga ditemukan di Kabupaten Donggala 144 orang, Kabupaten Sigi 64 orang, Kabupaten Parigi Moutong 12 orang dan Pasang Kayu, Sulawesi Barat satu orang.

"Prioritas pertama penanganan gempa dan tsunami di sana adalah melanjutkan evakuasi, pencarian dan pertolongan korban," jelasnya.

Selain Sutopo narasumber lainnya adalah Kepala Biro Perencanaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Abdul Haris, Perwira Bantuan I Asisten Operasi TNI Kolonel Pnb Danet Hendriyanto dan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Daryono.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala.

BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha