Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sangat Menginspirasi, Defi Arika Menerbitkan Dua Novel di Usia Remaja
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 02-10-2018 | 16:52 WIB
launching-novel1.jpg Honda-Batam
Launcing Novel 'Bad Boy in Black Taxedo' karya Defi Arika di Toko Buku Gramedia BCS Mall. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di zaman moderen sekarang, banyak anak muda menghabiskan waktunya dengan gadgetnya. Tapi berbeda dengan Defi Arika, gadis 18 tahun warga Batam ini sudah berhasil menerbitkan 2 novel.

Defi Arika baru saja launching novelnya yang berjudul 'Bad Boy in Black Taxedo' pada Minggu (31//9/2018) di Toko Buku Gramedia BCS Mall. Sebelumnya saat masih berusia 16 tahun ia menerbitkan novel 'My Hottest CEO'.

"Sampai sekarang saya tidak nyangka menjadi penulis novel. Karena di bangku sekolah saya terkenal anak yang nakal. Dengan usaha yang gigih dan tidak patah semangat, cita-cita menjadi penulis dapat terwujud," kata Defi.

Menurutnya menjadi penulis itu tidaklah mudah. Pertama harus banyak baca, mantapkan diri untuk menulis.

"Kunci pentingnya itu membaca untuk menambah wawasan tentang sekitar, rajin riset apa yang menarik, dan belajar terus menulis yang baik," ujarnya.

Defi mengatakan awal tertarik menulis karena melihat masih banyak di Batam yang kurang minatnya dalam hal literasi. Dan ia berharap agar bisa menginspirasi anak Batam agar suka menulis dan membaca.

Menurutnya, saat mencoba sesuatu yang baru atau mengerjakan suatu hal tentu ada saja kendala yang didapat. Nah, sebagai penulis novel, Defi menceritakan kendala yang dialami saat menulis.

"Kendala nulis itu, kadang suka lupa dengan ide-ide yang ingin kita sudah tulis. Jadi tidak boleh berhenti, kita harus tetap catat dan cari jalan keluar dengan cari alur menarik tanpa merusak alur cerita," ungkapnya.

Dan hal yang perlu diperhatikan juga adalah dalam penentuan gendre novel. Berbagai macam jenis gendre novel berkembang saat ini. Dan harus sesuaikan dengan kesukaan masing-masing.

"Penentuan gendre saya romance. Karena romance yang paling saya suka, dan romance juga lebih ringan dibandingkan yang lainnya. Menulislah sesuai apa yang kita suka agar menulis juga sepenuh hati," katanya.

Setelah berhasil menentukan alur cerita, dan gendre novel yang akan kita tulis. Maka pilihan kata-kata dalam menulis juga harus dikembangkan. Maka dari itu pentingnya membaca, untuk memperluas kosakata dalam menulis.

"Awalnya kita bisa lemparkan tulian kita ke whatpad biar pembaca liat dan bisa komentar. Setelah yakin baru kita cari penerbit," pungkasnya.

Editor: Yudha