Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

40 Pelajar Digaruk Satpol PP
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 08-02-2012 | 11:32 WIB
razia-anak-sekolah.gif Honda-Batam

Salah satu anak sekolah saat diamankan dari sebuah arena permainan oleh anggota Satpol PP Batam. (Foto: Hendra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Puluhan anak sekolah terjaring dalam razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam di beberapa warnet dan rental playstation di daerah Bengkong dan Batam Kota, Rabu (8/2/2012) sekitar pukul 9.30 WIB. 

Razia dilakukan untuk menertibkan siswa yang berkeliaran di tempat-tempat umum seperti warnet, arena bilyar dan rental playstation di jam belajar mengajar. Razia ini juga didampingi oleh pihak Dinas Pariwisata dan Infokom Kota Batam dimana tempat-tempat yang dirazia berkaitan dengan dinas tersebut. 

"Dari razia hari ini kita dapat mengamankan lebih dari 40 pelajar di warnet dan rental playstation di daerah Bengkong dan Batam Kota," kata Kakansatpol, Zulhelmi kepada batamtoday

Zulhelmi menambahkan, para siswa yang terjaring dalam razia ini selanjutnya akan diserahkan kepada Disdik Kota Batam yang berwenang dalam penanganan selanjutnya sebelum dikembalikan ke sekolah bersangkutan dan orang tua siswa. 

"Kita hanya sebagai petugas penertiban di lapangan saja, setelah di data para siswa ini akan kita serahkan ke Disdik," lanjutnya. 

Sementara itu, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Disdik Kota Batam, Sumbarianto mengatakan pihaknya akan mendata para siswa dan dari mana asalnya kemudian diberikan sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan. 

"Sansksi yang dilakukan pertama adalah dibuat surat perjanjian untuk tak mengulangi perbuatan mereka dan sebagai peringatan pertama," kata Sumbarianto. 

Setelah mendata siswa yang terjaring dalam razia ini, lanjut Sumabrianto, pihaknya akan menkroscek ke sekolah-sekolah mengapa sampai siswa berkeliaran di tempat-tempat umum di saat jam belajar mengajar. 

"Kita akan kroscek ke pihak sekolah mengapa siswa mereka sampai berkeliaran di jam-jam belajar," tegasnya.