Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perusda Batam Pasok Gas Dari Jambi
Oleh : Yoseph Pencawan
Selasa | 07-02-2012 | 19:11 WIB

BATAM, batamtoday - PT Pembangunan Batam, perusahaan daerah di kota ini telah menjalin kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk ikut menjadi pemasok gas dari sumur Jambi Merang.

Kerjasama itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Pembangunan Batam dan PT Inti Daya Latu Prima dengan PT PGN di Kantor Wali Kota Batam hari ini, Selasa (7/2/2012).

Atas kerjasama itu, PT Pembangunan Batam dan PT Inti Daya Latu Prima diberikan konsesi oleh PGN untuk memasok gas sebanyak 20.000 MMBTU per hari.

Hari Basuki, Dirut PT Pembangunan Batam, mengatakan untuk tahap awal pasokannya sekitar 5.000 MMBTUD.

"Pasokan gas ini ditargetkan mulai terealisasi April 2012. Untuk tahap awal pasokannya sekitar 5 ribu MMBTU per hari," ujarnya.

Menurut dia, pasokan gas tersebut nantinya akan dijual ke industri-industri yang beroperasi di kota ini.

Bisnis jual-beli gas bumi ini, jelasnya, sebenarnya sudah digagas sejak 2008 lalu, namun baru bisa direalisasikan pada 2012 karena panjangnya birokrasi yang harus dilalui.

"Kami akhirnya dipercaya mendapat pasokan gas karena Batam merupakan kawasan free trade zone," ungkapnya.

Dan dia optimistis pasokan gas yang dimilikinya akan diserap secara maksimal oleh industri-industri yang ada di Batam karena lebih murah daripada bahan bakar minyak dan lebih ramah lingkungan.

Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PT PGN (Persero) menuturkan perjanjian ini menunjukkan komitmen PGN dalam meningkatkan pemanfaatn bahar bakar gas di dalam negeri.

"Seiring dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak, permintaan gas di dalam negeri terus meningkat. Untuk itu kita dorong pemanfaatan gas di dalam negeri," ungkapnya.

JOB Pertamina Jambi Merang, jelasnya, akan memasok 20.000 MMBTUD ke Batam dan diharapkan akan onstream pada April 2012 mendatang.

Namun belum tercatat berapa pasokan yang akan diberikan masing-masing untuk PT Inti Daya Latu Prima dan PT Pembangunan Kota Batam (BUMD).