Seleksi Calon Anggota Bawaslu

JAKARTA, batamtoday-Den Yealta dan Razaki, Anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau yang mendaftar sebagai Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2012-2017 lolos seleksi tahap kedua, sementara Ferry M Manalu gagal. Den dan Razaki lolos setelah mengikuti tiga rangkaian seleksi meliputi test kesehatan, pskilogi dan pengetahuan menyangkut penyelenggaraan pemilu

Anggota Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU dan Bawaslu Ramlan Surbakti mengatakan, hasil seleksi tahap kedua ini merupakan hasil tes pengetahuan pada 17 januari, serta test psikologi dan test kesehatan pada 18-21 Januari lalu.  Berdasarkan hasil nilai tes, dari 167 yang lolos seleksi tahap satu, KPU sebanyak 106 orang dan Bawaslu 61 orang, dinyatakan sebanyak 30 orang lolos seleksi tahap kedua anggota KPU dan 18 orang untuk anggota Bawaslu.

“Selain tiga tes ini kami juga menilai score terhadap peserta yang akan lulus sesuai dengan UU yang menyertakan juga tanggapan dari masyarakat, hasil penelusuran rekam jejak dan penulisan makalah personal, sehingga calon yang kami umumkan ini adalah kumulatif dari hasil tes- tes  itu dan secara komprehensif kami pertimbangkan semua," kata Ramlah di Jakarta kemarin.

Selanjutnya, 48 orang yang lolos seleksi tahap kedua ini, termasuk Den Yealta dan Razaki Persada akan menjalani seleksi tahap ketiga, yakni test wawancara yang akan dilaksanakan pada 13-18 Pebruari 2012 mendatang.  Test wawancara akan digelar secara terbuka di Hotel Millenium, Jakarta. "Pada tes tahap III ini masyarakat juga dapat menyampaikan pendapat, masukan atau tanggapan tentang calon yang berkaitan dengan integritas, kompetensi, kepemimpinan dan independensi, serta penelusuran rekam jejak peserta yang lolos ke tahap ketiga ini," katanya.

Sementara itu Ketua Timsel Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan pengumuman seleksi tahap kedua ini merupakan awal dimulainya seleksi tahap ketiga dalam beberapa hari ke depan. "Pada 24 Februari nanti diharapkan nama-nama calon anggota KPU dan Bawaslu sudah diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Mendagri.