Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda dan Instansi Lintas Sektoral di Kepri Telekonferensi dengan Kapolri
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 24-09-2018 | 18:52 WIB
telekonfrensi-kepri.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto (tengah) Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema dan Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, serta pejabat lintas sektoral di Kepri saat mengikuti telekonfrensi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polda Kepri bersama seluruh instansi lintas sektoral mengikuti telekonferensi bersama Kapolri dalam rangka membahas tentang kesiapan di dalam pengamanan Operasi Mantap Brata Seligi 2018 yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia.

Telekonferensi diikuti TNI termasuk stakholder yang berkompeten seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Toko Pemuda, yang diselenggarakan di Ruangan Rupatama Mapolres Tanjungpinang, Senin (24/9/2018).

Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, bersama dengan lintas instansi sektoral, pihaknya mengikuti telekonferensi dengan Kapolri dalam rangka membahas tentang kesiapan di dalam pengamanan Operasi Mantap Brata yang dilaksanakan secara serentak.

"Ini adalah operasi kepolisian terpusat yang mengidentifikasi berbagai potensi kerawanan yang ada, kemudian kami melakukan langkah-langkah sinergitas kepolisiannya," ujar Andap.

Untuk itu, Polri didukung dengan TNI termasuk stakholder yang berkompeten, dalam hal ini KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, Pemerintah Daerah dan berbagai tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh wanita serta masyarakat itu sendiri.

"Kami didukung oleh stakholder yang ada di Kepri untuk menyaksikan jalannya Pemilu," ujarnya.

Andap berharap, pihaknya berharap Kepri pada Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, baik dan damai serta kondusif. Sehingga pelaksanaan Pemilu ini sukses.

Ini juga berkaitan dengan keberlanjutan pengembangan nasional yang ada di sini, tentunya mengharapkan dukungan dari rekan-rekan media untuk menciptakan suasana yang sejuk dengan pemberitaan tentunya seimbang.

Sebelumnya, Ketua KPU Kepri, Sriwati menyampaikan, proses kampanye politik bagi peserta Pemilu dimulai 23 September hingga 13 April 2019 mendatang. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar para Parpol dan peserta Pemilu dapat melakukan kampanye sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Berkampanyelah dengan damai dan tertib dengan tidak melakukan politik sara, identitas, menyebarkan hoaks, dan tidak saling menghina," imbaunya.

Ia menjelaskan, kampanye yang dilakukan peserta Pemilu bertujuan untuk meyakinkan pemilih, serta berupaya untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga, dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu pada April 2019 mendatang.

"Manfaatkanlah masa kampanye dengan menyampaikan visi misi," ucapnya.

Editor: Gokli