Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pasangan Capres dan Cawapres Deklarasi Kampanye Damai di Monas
Oleh : Redaksi
Minggu | 23-09-2018 | 10:04 WIB
deklarasi_damai_capres.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Deklarasi damai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Monas

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018) pagi. Dua pasangan calon presiden (capres) dan cawapres menghadiri acara tersebut.

Sebelum acara dimulai, capres Joko Widodo yang mengenakan udeng (topi khas masyarakat Bali) dan beskap hitam tampak duduk berdampingan dengan capres Prabowo Subianto yang menggunakan pakaian adat jawa lengkap dengan blangkon hitam.

Acara dibuka oleh Ketua KPU Arief Budiman, sekitar pukul 07.25 WIB. Selanjutnya para peserta kampanye damai yang diikut perwakilan parpol pendukung melakukan karnaval dengan mengenakan baju daerah.

Usai dibuka oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu, para pasangan calon presiden dan wakil presiden tampak berjalan beriringan dengan menggunakan golf. Urutan arak-arakan sesuai dengan nomor urut.

Jokowi mengendarai mobil golf bersama dengan Kiai Ma'ruf Amin serta Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir. Adapun rute yang akan dilalui saat kampanye damai yakni dari Monas (pintu Barat Laut/ dekat Istana) ke arah Jalan Medan Merdeka Barat, menuju Patung Arjuna Monas (pintu Barat Daya).

Bgitu juga Prabowo yang membonceng Sandiaga Salahuddin Uno. Diikuti rombongan para petinggi partai politik pesera pemilu laiinya.

Tampak juga seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto.

Dari pantauan, calon presiden Joko Widodo mengenakan baju beskap dengan menggenakan udeng khas Bali. Sementara Cawapres Ma'ruf Amin menggenakan pakaian khas yang biasa dikenakannya.

Sedangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggenakan pakaian khas Jawa. Pasangan capres-cawapres kemudian melakukan karnaval dengan menggenakan mobil golf bersama tim sukses.

Sbelumnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, karnaval tersebut utamanya ditujukan sebagai pernyataan komitmen peserta Pemilu 2019 untuk melakukan kampanye damai. Para peserta akan berjalan kaki sejauh tiga kilometer yang akan dimulai pada pukul 07.00 wib.

"Jumlah peserta karnaval dibatasi. Masing-masing dapat membawa rombongan paling banyak 100 orang. Semuanya akan mengenakan pakaian adat," kata Wahyu di Gedung KPU, Sabtu (22/9/2018).

Wahyu mengatakan, para peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat untuk menunjukkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman. Namun, tetap bersatu untuk kepentingan bangsa. Partai politik juga tidak diperkenankan membawa atribut atau simbol masing-masing. Seluruhnya akan difasilitasi oleh KPU agar karnaval berjalan tertib.

Gelaran Pemilu 2019 mengusung jargon ‘Pemilih Berdaulat Negara Kuat’ dan diharapkan diamini oleh para peserta Pemilu serta masyarakat. Pada karnaval besok, Ketua KPU Arief Budiman juga akan memandu pembacaan deklarasi kampanye damai. Setelah itu, seluruh peserta akan menandatangani prasasti deklarasi kampanye Pemilu damai 2019.

"Pada substansinya, deklarasi itu mengajak bahwa kampanye Pemilu 2019 harus dilaksanakan dengan penuh kedamaian, edukasi masyarakat, dan bisa mewujudkan kedaulatan Pemilu," ujarnya.

Editor: Surya