Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengurus LIRA Datangi Kejari Batam
Oleh : Yoseph Pencawan
Senin | 06-02-2012 | 13:36 WIB
LIRA_datang_ke_kejari.jpg Honda-Batam

Pengurus LIRA di Kejari Batam hari ini, Senin (6/2/2012)

BATAM, batamtoday - Pengurus organisasi LIRA mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Batam untuk meminta institusi hukum itu memproses hukum mantan Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan yang diduga melakukan pemerasan kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun dan menuntaskan pengusutan dugaan korupsi dana CD di Kabupaten tersebut.

Para pengurus LIRA yang tampak mendatangi Kejari Batam a.l. Frans watu, Sekretaris Kabinet DPP LIRA, Rusmini Simorangkir, Gubernur LIRA Kepri, Aksa Halatu, Ketua OKK LIRA Kepri, Masmur Siahaan, Wasekwil LIRA Kepri, Rosano, Wali Kota LIRA Batam serta sejumlah pengurus lain.

Mereka tiba di Kejari Batam sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung diterima Kepala Kejari I Made Astiti di aula pertemuan gedung kejari.

Frans mengatakan kepada Kajari, kedatangan mereka adalah untuk memperkenalkan diri kepada I Made Astiti sebagai Kajari Batam yang baru.

Selain itu, kedatanga mereka juga untuk menyampaika langsung kepada Kajari untuk memproses hukum mantan Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan atas dugaan pemerasan kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun.

"Kami mendukung tindakan Kejari kepada siapapun anggota LIRA yang melanggar hukum termasuk saudara mantan Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan," katanya.

Lebih jauh, Rusmini Simorangkir mengatakan kepada I Made Astiti bahwa pihaknya pun berharap agar pihak kejaksaan juga menuntaskan pengusutan dugaan korupsi dana CD.

"Kami berharap kasus CD ditindaklanjuti karena berita yang sampai ke kami, kasus ini sudah sampai di kejaksaan," ujarnya.

LIRA sendiri, lanjutnya, akan menindaklanjuti kasus tersebut dan menjadi salah satu prioritas perhatian bagi seluruh pengurus LIRA di Kepulauan Riau.

I Made Astiti mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan para pengurus LIRA tersebut.

"Tapi tolong sampaikan data lengkap ke kami supaya mempercepat proses," ujarnya.

Selaku Kepala Kejari Batam yang baru, jelasnya, dia berjanji akan meningkatkan profesionalisme aparat di insitusinya.

"Dan kita juga harus saling kontrol dengan menjalin komunikasi asalkan data yang disampaikan tidak dibuat-buat," kata dia.

Kedua pihak berdialog selama hampir satu jam, dan setelah itu para pengurus LIRA meninggalkan Gedung Kejari Batam.