BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kabar bergabungnya mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditanggapi santai oleh kubu petahana.

Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi menyatakan tidak ada yang perlu ditakuti dengan bergabungnya purnawirawan bintang empat itu ke kubu lawan.

"Meskipun Pak Gatot ke sana kami menghormati itu sebagai pilihan politik dan tidak ada yang perlu ditakutkan dari seorang Gatot dan Djoko Santoso yang sama-sama mantan Panglima TNI," ungkap Baidowi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Menurut dia, pihaknya saat ini sudah memiliki sosok Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI. Selain itu, dalam kontestasi pemilu, TNI/Polri tetap netral sehingga tidak berpengaruh jika mantan Panglima TNI dalam dinamika seperti ini.

"Sekali lagi, TNI/Polri itu kan harus netral tidak boleh berpolitik, jadi hemat kami mau Pak Gatot di situ biasa saja dalam politik," imbuhnya.

Terlebih dengan banyaknya relawan Gatot yang mendukung Jokowi-Ma’ruf menambah keyakinannya bahwa bergabungnya Gatot ke kubu penantang tak jadi masalah bagi kubu petahana.

"Ternyata berbeda dengan relawan yang beliau bentuk. Itu problem kenapa kepala dengan ekor nggak sama," pungkasnya.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani