Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Solar Menghilang, Nelayan Tarempa Demo ke DPRD Anambas
Oleh : Redaksi
Senin | 06-02-2012 | 12:08 WIB
demo_nelayan.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TAREMPA, batamtoday - Puluhan nelayan dari Desa Tarempa Barat menggelar aksi demo di Kantor DPRD Kepulauan Anambas lantaran keberadaan solar yang menopang mata pencaharian mereka menghilang dalam dua hari terakhir. Demo tersebut dilakukan pada Senin (6/2/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Koordinator nelayan Tarempa Barat, Asmirwan mengatakan salah satu penyebab hilangnya solar dari peredaran diakibatkan minimnya kuota yang diterima oleh nelayan. 

"Kami hanya mendapat jatah 8 ton per bulan dari Agen Premium dan Minyak Solar dan itu sangat kurang. Kalau kondisi ini terus berlangsung maka kami tak akan bisa makan," ujarnya kepada batamtoday

Menurutnya, jatah ideal bagi 200 nelayan Tarempa Barat adalah 20 ton per bulan mengingat kebutuhan per hari minimal adalah 2 ton solar. Angka tersebut, lanjutnya, merupakan asumsi dari setiap nelayan dijatah 10 liter per hari untuk menopang aktivitas ekonominnya dalam mencari ikan. 

"Kita juga minta distribusi solar agar diawasi dan pengecer minyak yang penyalurannya tidak tepat sasaran agar ditertibkan," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Anambas M. Da'i yang menemui para nelayan mengatakan pihaknya sudah menghubungi Pemkab Kepulauan Anambas agar meminta tambahan kuota bagi nelayan ke Pertamina Batam. 

"Kabag ekonomi Pemkab Anambas sedang mengkoordinasikan hal ini." kata dia. 

Da'i juga mengatakan untuk tambahan kuota itu, pihaknya akan menggunakan dana tak terduga Pemkab Anambas pada Januari dan Februari ini sebagai langkah mengantisipasi kelangkaan solar yang menimpa nelayan.  

"Pemerintah nanti akan beli dengan harga industri dan dijual ke nelayan dengan harga subsidi," tambahnya. 

Selain itu, untuk sementara jatah solar bagi desa lain yakni Jemaja akan dialihkan ke Tarempa Barat.