Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fraksi Hanura DPRD Kepri Minta Pemprov Naikkan Gaji GTT
Oleh : Redaksi
Senin | 10-09-2018 | 09:16 WIB
hon-gtt.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri diminta dapat menaikan Gaji Guru Tidak Tetap (GTT) atau Honorer sekolah yang ada di Provinsi Kepri.

Hal ini diminta anggota Fraksi Hanura DPRD Kepri, Sahmadin Sinaga pada pandangan fraksi DPRD Kepri terhadap ranperda KUA-PPAS APBD perubahan tahun 2018 di Kantor DPRD Kepri pada Rabu (5/9/2018).

"Kami harap pemerintah dapat menaikan gaji guru honorer yang sebelumnya sebesar Rp1 jutaan menjadi Rp2 Juta," ujar Sahmadin, seperti dilansir situs resmi Pemprov Kepri.

Pasalnya, lanjut Sahmadin peningkatan gaji guru honorer ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kepri. "Bagaimana pendidikan di Kepri mau baik, gurunya saja masih belum sejahtera apalagi untuk di pulau-pulau," kata Sahmadin.

Sehingga Pemerintah Provinsi Kepri dirasa perlu untuk meningkatkan gaji guru honorer ini.

Sahmadin melanjutkan, apalagi melihat tanggung jawab dan tuntutan yang diterima guru honorer tersebut. "Saya rasa mustahil jika ingin kualitas pendidikan yang baik namun kesejahteraan guru yang masih di bawah standar minimal pendapatan," kata Sahmadin Sinaga.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil DPRD Kepri, Amir Hakim Siregar yang mengatakan sudah selayaknya tenaga pendidik Kepri mendapatkan pendapatan yang setimpal dari yang diterimanya saat ini.

"Bahkan gaji tersebut nilainya di bawah UMK kita saat ini, UMK kita sekarang sudah berapa," tegas Amir.

Untuk itu, lanjut Amir pihaknya mengharapkan Pemerintah Provinsi Kepri dapat mengambil keputusan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan Guru honorer di Provinsi Kepri ini.

"Apalagi untuk yang ada di daerah, harus kita hargai pengorbanan dan dedikasinya," ungkap Amir kembali.

Editor: Gokli