LONDON, batamtoday - Hasrat band metal asal Inggris, Black Sabbath, untuk melakukan tur reuni menghadapi rintangan. Ancaman tersebut bukan berasal dari luar band namun justru bermula dari internal band. Drummer Black Sabbath, Bill Ward, dikabarkan mengancam akan mengundurkan diri dari reuni tersebut.

Masalah ini bermula dari perasaan tidak puas Bill ketika ia merasa tidak mendapat kontrak yang sesuai dari tur tersebut. Bill merasa ia tidak dihargai sebagai anggota asli band yang diperkuatnya sejak awal terbentuk, 1969.

Untuk mengungkapkan perasaan tidak puasnya, Bill menulis suatu pernyataan pada akun Facebook pribadinya pada Jumat (2/2) kemarin. "Aku tidak dapat meneruskannya kecuali mendapat kontrak yang tepat, sebuah kontrak yang mencerminkan penghargaan terhadap rasa hormat padaku sebagai anggota asli dari band," tulis Bill.

"Beberapa hari lalu, setelah hampir setahun mencoba untuk bernegosiasi, aku mendapati kontrak yang tak sesuai lagi. Ini membuatku lemas dan kesepian karena aku ingin bermain dan berpartisipasi, aku harus berbuat sesuatu dan tidak menandatangani. Jika aku menyetujuinya, maka aku akan kehilangan hak, martabat dan kehormatan sebagai musisi rock, aku percaya pada kebebasan berbicara," tambahnya.

Bulan lalu, Black Sabbath juga gagal menggelar konsernya pada festival musik Coachella di California. Kala itu Black Sabbath harus membatalkan partisipasinya karena sang gitars, Tony Iommi didiagnosa terserang kanker lymphoma.