BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas melengkapi alat kesehatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan bertahap. Pasalnya, saat ini RSUD masih pembangunan IPAL dan proses finishing.

"Sambil menunggu RSUD difungsikan, kami berupaya untuk melengkapi alat kesehatan dengan bertahap. Itu menjadi prioritas kami saat ini," ujar Herianto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (4/9/2018).

Herianto mengakui, pihaknya akan menjadikan Puskesmas Siantan yang persis di belakang RSUD menjadi unit khusus persalinan dengan daya tampung enam atau tujuh pasien rawat inap.

"Kalau RSUD beroperasi, gedung Puskesmas yang berada di belakang RSUD itu akan dijadikan unit persalinan. Sementara untuk gedung Puskesmas kita akan pindahkan ke Batu Tambun. Nanti tenaga kesehatan juga akan kita bagi untuk Puskesmas maupun unit persalinan," terangnya.

Herianto menyinggung, Rumah Sakit Lapangan Palmatak dan Rumah Sakit Bergerak Pulau Jemaja, menjadi andalan rujukan bagi pasien yang sebelumnya mendapat pengobatan di Puskesmas.

"Untuk saat ini, pasien rujukan Puskesmas lebih sering dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan dan Rumah Sakit Bergerak. Kecuali yang sakit parah baru dirujuk ke luar daerah," jelasnya.

Sementara anggota DPRD Anambas, Yusli meminta Pemerintah Daerah untuk bisa serius dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pulau.

"Kami mengharapkan komitmen nyata dari Pemerintah Daerah agar dapat merealisasikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat?," ucapnya.

Seperti diketahui, Pemkab Anambas melalui Dinas PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,419 miliar untuk lanjutan pembangunan tambahan ruang RSUD Tarempa.

Editor: Gokli