Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Boleh Korbankan Masyarakat

Bamsoet Desak TNI-Polri dan BIN Antisipasi Kemungkinan Terburuk Manuver Politik
Oleh : Irawan
Selasa | 04-09-2018 | 08:52 WIB
bamsut3.jpg Honda-Batam
Ketua DPR Bambang Soesatyo

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak TNI/Polri dan BIN untuk terus mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk manuver politik politisi. Manuver politik siapa pun tidak boleh mengorbankan masyarakat, apalagi mengadu-domba hanya karena berbeda pilihan politik.

"Kami bersyukur dan mengapresiasi TNI, Polri dan BIN karena sudah berhasil menetralisir keadaan di tengah maraknya manuver politisi. Tapi, apa yang terjadi di Surabaya dan Pekanbaru, Riau tidak terulang di kota-kota lain. Karena itu harus ada tindakan antisipatif agar tak terjadi bentrok," demikian Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (3/9/2018).

Sebab, akhir-akhir ini suasana menuju pilpres 2019 menghadirkan pemandangan, tidak menyenangkan untuk dilihat banyak orang. Sehingga kondusifitas beberapa kota di Jawa dan sejumlah daerah lain berpotensi terganggu akibat manuver para politisi yang tidak dapat diterima masyarakat.

Kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden tidak salah dan memang tidak boleh dipersalahkan atas nama demokrasi atau kebebasan berpendapat. Ttapi, ketika pergerakan massa pendukung deklarasi dan massa penolak deklarasi berpotensi bentrok dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), maka negara melalui aparat keamanan wajib menengahi dan mencegah gesekan.

"Masing-masing kelompok beserta massa pendukungnya wajib menahan diri. Semua pihak juga harus menghormati aparat keamanan di setiap daerah ketika mereka harus membuat keputusan terbaik untuk meminimalisir risiko sekecil apa pun," pungkasnya.

Editor: Surya