Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Investasi IT di Batam
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 30-08-2018 | 15:52 WIB
nurdin-mendag-singapura1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Menteri Perdagangan Singapura Chee Hong Tat. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri serta Menteri Pendidikan Singapura Chee Hong Tat bahas invetasi Informasi dan Tehnologi di Batam Provinsi Kepri.

Pertemuan Courtesy Call menteri Perdagangan dan Industri serta Menteri Pendidikan Singapura itu berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Graha Kepri Batam, Kamis (30/8/2018).

Dalam Pertemuan itu, Nurdin mengatakan kerja sama perdagangan dan penanaman investasi Indonesia dan Singapura khususnya di Pulau Batam dan daerah Kepri lainnya perlu dipererat dan ditingkatkan dalam menciptakan kehidupan yang terbaik untuk kedua negara.

"Termasuk memperbesar lapangan pekerjaan yang lebih baik melalui pembangunan ekonomi keduanya," kata Nurdin.

Kerjasama perdagangan dan investasi Indonesia dan Singapura, tambah mantan Bupati Karimun ini merupakan tindak lanjut pertemuan kepala negara yang memfokuskan kerjasama perdagangan dan investasi antara Singapura dan Kepri.

"Hal ini dapat dilakukan bersama-sama, makanya setiap partemuan kepala negara, kerjasama antara Singapura dan Kepri menjadi focus penting kedua kepala negara," kata Nurdin.

Kepada Menteri Singapura, Nurdin menyampaikan harapannya agar kerja sama Singapura dan Indonesia khususnya Kepulauan Riau semakin banyak dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Karena hubungan keduanya sudah berlangsung sejak lama.

Menanggapai hal itu Menteri Perdagangan dan Industri serta Menteri Pendidikan Singapura Chee Hong Tat mengatakan atas dukungan masing-masing kepala negara dan serta kepemimpinan gubernur hal tersebut pasti akan bisa dilaksanakan.

Menteri Chee Hong Tat juga mengatakan, industri seperti manufacturing dan elektronik di Batam saat ini masih banyak. Tapi Kepri khususnya Batam juga harus bersiap untuk industri yang kini sedang berkembang pesat yaitu di sektor IT dan digital.

"Kita harus bersiap untuk sektor baru yang saat ini sedang berkembang," kata Chee Hong Tat.

Menurut Chee, perusahaan-perusahaan baru kemungkinan tidak akan sama lagi dengan yang sudah ada. Perusahaan baru akan lebih banyak mengerjakan di bidang IT digital dan internet.

Chee tahu bahwa Presiden Joko Widodo ingin menjadikan Batam sebagai jembatan dunia digital Indonesia dan Singapura. Nongsa Digital Park merupakan kaloborasi kedua negara.

Di sini, tambah Chee, nantinya tak hanya di bidang IT yang berkembang tapi juga ke animasi dan gaming. Chee menambahkan, dengan Investasi dibidang IT tersebut akan membuka lapangan pekerjaan serta menjadi peluang bagi pekerja-pekerja yang banyak dibutuhkan.

"Kepri harus mempersiapkannya. Demikian juga dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Investasi bidang IT akan menjadi mesin penggerak baru bagi Batam dan Kepulauan Riau," ujar Chee meyakinkan.

Pada pertemuan itu, Menteri Chee didampingi Mark Low, Konjen Singapura untuk Kepri. Sementara Gubernur Nurdin didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin, Kadis Pendidikan Muhammad Dali dan Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan.

Editor: Yudha