Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT KSS Kerjakan Proyek Pengeboran Minyak Senilai Rp3,9 Triliun
Oleh : Wandy
Kamis | 30-08-2018 | 12:17 WIB
kss-karimun1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun resmikan pengerjan proyek pengeboran minyak PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS). (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) saat ini tengah melakukan pengerjaan proyek pengeboran minyak lepas pantai dari perusahaan Transocean Internasional asal Amerika Serikat.

Present Maneger PT KKS Trisno Susilo mengatakan, proyek tersebut senilai Rp3,9 triliun dengan bobot 17.900 ton dan ditargetkan selesai pada September 2019 mendatang. Dimana proyek tersebut merupakan perusahaan dari Amerika yang mempercayakan kepada pihak perusahan KSS.

"Dari beberapa negara yang dikunjunginya, mereka memilih PT KKS untuk membangun proyek ini. Dan ini kita targetkan akan selesai hingga bulan September 2019," kata Trisno, Rabu (29/8/2018).

Proyek tersebut dimenangkan atas proses seleksi yang ketat dari pemilik proyek dalam yakni Transocean Internasional, dimana dia mengatakan, proyek tersebut akan menyerap sebanyak 920 orang karyawan.

Sementara Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengungkapkan, geliat industri di Kabupaten Karimun yang sedikit melemah akhirnya mulai membaik dengan adanya project baru yang akan dikerjakan oleh PT KSS.

"Adanya proyek ini, semoga perekonomian masyarakat Kepri khususnya Karimun, yang tadinya lesu dapat berangsur pulih," kata Nurdin.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan agar penyerapan tenaga kerja lokal tetap menjadi skala prioritas perusahaan. "Tentuk kita menginginkan pihak perusahaan mengutamakan anak tempatan, agar membuat lapangan pekerjaan bagi mereka," kata dia.

Nurdin juga meminta kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan kontrak proyek yang sudah disepakati dan mengerjakan proyek tersebut sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan perusahaan tersebut.

Editor: Yudha