Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Mudah Merawat Pintu Geser Elektrik
Oleh : Redaksi
Rabu | 29-08-2018 | 15:29 WIB
pintu-geser-mobil1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Salah satu fitur yang menawarkan kepraktiksan untuk penumpang mobil adalah pintu geser elektrik (electric sliding door). Tinggal tekan tombol, maka pintu terbuka otomatis. Honda Freed, Nissan Serena, Toyota Sienta dan Alphard merupakan sebagian contoh mobil yang mengadopsi pintu geser seperti ini.

Tapi yang namanya sliding door menuntut perawatan ekstra. Tidak seperti pintu biasa yang mengandalkan engsel, mekanisme pintu geser lebih rumit. Ada tambahan komponen mulai dari roller, pengunci, rel dan sebagainya. Untuk yang elektrik tentu ditambah motor penggerak pintu.

Namun tidak perlu khawatir. Asal pintu rajin dirawat, maka kepraktisan tetap terjaga. Cara paling gampang merawat pintu geser, ya saat perawatan rutin di bengkel. Tapi, sebelum waktu berkunjung ke bengkel tiba, yang namanya kerusakan bisa terjadi kapan saja. Nah, sedikit tips dari kami soal perawatan sederhana agar pintu geser elektrik Sienta bisa tetap 'loncer' dan aman.

Perawatan pintu geser bisa Anda lakukan rutin di rumah. Dimulai dengan membersihkan railing (rel) dari kotoran yang terakumulasi. Ambil contoh Toyota Sienta. Railing Sienta berada di samping bawah dan belakang serta posisinya terbuka. Karena itu, kotoran atau air bisa masuk kapan saja. Kotoran bisa disapu dengan kuas halus, lap atau lebih bagus kalau Anda punya kompresor untuk menyemprot angin.

Langkah berikutnya, berikan cairan penetran untuk membersihkan roller. Cairan ini menghilangkan sisa-sisa kotoran yang tersangkut di roller dan bearing-nya. Penetran seperti ini bisa didapat di toko-toko yang menyediakan peralatan rumah tangga. Namun jangan lupa, penetran juga ada yang bersifat kimiawi keras, sehingga bisa membuat cat mobil kusam. Jadi, perhatikan juga komposisi cairan yang digunakan.

Saat mobil dicuci, usahakan tidak menyemprot langsung railing karena air yang masuk dan terlewat atau tidak bisa dikeringkan, bisa menimbulkan korosi. Meski kami yakin Sienta sudah punya bawaan anti-karat dari pabrik untuk pintu gesernya, tapi tidak ada salahnya bersifat preventif daripada menyesal.

Perhatikan Roller. Roller adalah roda yang membuat pintu bisa bergeser. Di dalam roda ada bearing yang memungkinkan perputaran menjadi mulus. Sienta juga punya roller seperti ini. Bagaimana cara mendeteksi kalau ada yang salah dengan roller? Pertama perhatikan bunyinya. Kalau sudah terdengar kasar, bawa ke bengkel resmi untuk dicek keausan bearing.

Kedua, apakah pergerakan pintu masih mulus dan ringan? Hal ini lebih mudah dicek pada mobil berpintu geser manual (Honda Freed A, Toyota Sienta G), yang digerakkan oleh kekuatan tangan. Untuk pintu geser elektrik, perhatikan apakah perlu waktu yang lebih lama bagi pintu untuk menutup. Bearing yang sudah tidak optimal, membuat motor bekerja lebih keras dan ujung-ujungnya memperpendek umur motor penggerak. Pastinya, lebih baik ganti bearing daripada motor elektrik yang harganya bisa jutaan rupiah.

Bagaimana agar bearing dan roller awet? Mudah, berikan pelumas atau gemuk agar tetap licin dan minim gesekan. Tapi kalau Anda merasa ini merepotkan, bawa ke bengkel resmi terdekat.

Kalau Motor Elektrik Macet? Ini paling menyebalkan. Saat berfungsi normal, motor elektrik memang sahabat sejati. Tapi kalau sudah ngambek, pasti terlintas ‘kenapa dulu tidak ambil Sienta E saja?’ Sebetulnya, kalau sudah sangat terpaksa, Anda bisa menggeser pintu secara manual, syarat mutlaknya matikan dulu motor elektrik dengan menekan tombol di dashboard.

Namun harap diingat, ada efek negatif bagi motor jika memaksa membuka atau menutup secara manual. Karena itu, begitu ketahuan pintu macet, sebaiknya panggil layanan darurat perbaikan di tempat (emergency service) untuk datang dan memperbaiki.

Sumber: Liputan6.com
Editor: Yudha