BATAM, batamtoday - Masih sehari sejak dikabarkan memegang sementara mandat kepemimpinan DPW LIRA Kepri, posisi Rusmini Simorangkir sudah digoyang. Sejumlah pengurus teras DPW LIRA Kepri mempersoalkan keabsahan Rusmini sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil).

"Dalam SK dari DPP nama Rusmini tidak ada," ungkap Fauzan, Wakil Gubernur DPW LIRA Kepri hari ini, Kamis (2/2/2012).

Menurutnya, jabatan Rusmini sebagai Sekwi DW LIRA Kepri tidak sah karena namanya tidak tercantum dalam surat keputusan (SK) pengangkatan kepengurusan oleh DPP.

Dalam SK pengangkatan pengurus DPW LIRA Kepri periode 2011-2016, kata dia, posisi tersebut dijabat oleh Iwan Krisnawan.

Namun tanpa sepengetahuan pengurus, belum lama ini Budi Sudarmawan melakukan pergantian dan menempatkan Rusmini Simorangkir di posisi itu.

"Saya dan sebagian besar kawan-kawan di DPW LIRA tidak tahu kapan penggantian itu dan melalui mekanisme apa proses penggantiannya," sambung Fauzan.

Sehingga dia mengaku terkejut saat mengetahui Rusmini dikabarkan menjabat sebagai Sekwil dan saat ini untuk sementara memegang kepemimpinan LIRA Kepri.

Diberitakan sebelumnya, Dayat Hidayat, Korwil II Lira mengatakan Dewan Pengurus Pusat Lumbung Informasi Rakyat (DPP LIRA) untuk sementara membekukan surat keputusan pengesahan Budi Sudarmawan sebagai Gubernur LIRA Kepri dan mengalihkannya ke Rusmini Simorangkir.

Hal itu, kata dia, dilakukan DPP untuk menghormati proses hukum yang sedang dijalani Budi Sudarmawan yang ditangkap atas dugaan melakukan pemerasan terhadap Bupati Karimun dengan mengaku sebagai petugas KPK.

Di tempat terpisah, Pradi Halatu,  Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW LIRA Kepri, juga mempersoalkan hal yang sama.

Dia memastikan Rusmini tidak masuk dalam struktur kepengurusan DPW, bahkan tidak mengenalnya secara personal.

"Setahu saya, Rusmini itu bukan pengurus LIRA Kepri," katanya.

Untuk membahas persoalan ini, Fauzan mengungkapkan juga bahwa sore nanti dia bersama dengan para pengurus DPW LIRA Kepri lainnya akan melakukan pertemuan secara internal.

Mereka akan membicarakan keabsahan Rusmini sebagai Sekwil dan mandat kepemimpinan DPW kepada Rusmini yang sementara ini diberikan oleh DPP seperti yang dikabarkan oleh Dayat Hidayat.