Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gudang Bulog Penuh, Pemerintah Malah Mau Impor Beras, Ada Apa?
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-08-2018 | 17:40 WIB
Watimena-dpr-ri.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah dalam 1 bulan ke depan merupakan kebijakan yang aneh. Pasalnya, per tanggal 21 Agustus 2018, gudang Bulog masih dipenuhi beras dan cukup untuk 2 bulan ke depan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena menegaskan bahwa dirinya telah memeriksa sejumlah gudang Bulog saat reses.

"Sebelum reses kemarin kita lihat gudang-gudang Bulog semuanya penuh. Begitu juga waktu saya kunjungan kerja ke Makasar baru-baru ini, gudangnya juga penuh," kata politisi Demokrat itu, Rabu (22/8/2018).

Anggota DPR asal Papua Barat itu semakin heran dengan langkah impor itu ketika Mentan Amran Sulaiman dan Kabulog Budi Waseso telah memastikan bahwa cadangan beras sedang surplus.

"Barusan saya lihat televisi, dari Mekkah sedang melaksanakan ibadah haji, Mentan dan Kabulog diwawancara soal cadangan beras juga bilang masih surplus," ungkapnya.

Sehingga kebijakan impor beras sangat tidak masuk di akal. Dia juga heran ketika gudang beras penuh maka penempatan beras impor itu akan menjadi masalah.

"Jadi tidak ada alasan buat impor beras, orang gudang Bulog-nya penuh, terus mau taruh di mana," tukasnya.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani