Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Teken MoU dengan UIN Sunan Kalijaga untuk Disaster Recorvery Center
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 21-08-2018 | 10:28 WIB
bp-uin1.jpg Honda-Batam
MoU BP Batam dengan UIN Sunan Kalijaga. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dalam rangka implementasi disaster recorvery center (DRC) yang merupakan pusat memback up data untuk mencegah kerusakan salah satu penyebabnya bencana alam.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Prof Saifuddin Zuhri UIN Sunan Kalijaga. Pertemuan ini merupakan MoU antara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan BP Batam oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Drs KH Yudian Wahyudi dan Kepala BP Batam Dr Ir Lukita Dinarsyah Tuwo, Senin (20/08/2018).

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Drs K.H Yudian Wahyudi mengatakan pihaknya mempercayai penyimpanan data di BP Batam karena terjamin keamanannya. Menurutnya, penyimpanan data di IT Centre BP Batam akan dilakukan secara bertahap dan terus ditingkatkan.

Pihak UIN Sunan Kalijaga melakukan pecegahan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan oleh bencana (disaster) seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, tsunami dapat dilakukan dengan menyusun rencana pemulihan bencana (Disaster Recovery Plan/DRP) dengan dukungan DRC (Disaster Recovery Center) sebagai tempat/area penyimpanan serta pengolahan data dan informasi pada saat terjadinya bencana yang mengakibatkan Data Center yang ada mengalami gangguan, sebagian atau bahkan rusak total.

Salah satu upaya untuk mengantisipasi bila hal-hal tersebut terjadi adalah dengan membangun sebuah Disaster Recovery Center (DRC). "Kami mempercayai bahwa batam memiliki kelebihan tersendiri dari sisi alam yaitu tidak berpotensi terhadap tsunami, tidak berada dalam jalur petahan geologi dan minimnya resiko terhadap bencana alam. Hal ini merupakan upaya pencegahan sewaktu waktu terjadi bencana alam akan terselamatkan data yang dimiliki oleh pihak kami," katanya.

Hal ini juga dilihat bahwa Fasilitas Pengelola Data dan Sistem Informasi (PDSI) BP Batam merupakan fasilitas TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dengan teknologi tinggi dan infrastuktur jaringan informasi serta komunikasi broadband dengan standar tinggi yang dimiliki BP Batam, ungkap Yudian.

Sementara Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengaku bangga atas kepercayaan yang telah diberikan terhadap upaya pencegahan terkait dengan recovery Center di IT Centre BP Batam.

"Dengan diberikan kepercayaan ini dalam memback up data merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk meningkatkan kapasitas, komitmen sebagai lembaga profesional yang mengelola data dan informasi," ujar Lukita.

Editor: Gokli