BATAMTODAY.COM, Jakarta - Asosiasi negara-negara Asia Tenggara melalui ASEAN Humanitarian Assistance Center (AHA Center) menyatakan siap menggelontorkan sejumlah bantuan yang diperlukan para korban terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) lalu.

"Saya tekankan komitmen ASEAN yang siap membantu dan mendukung pemerintah Indonesia untuk memulihkan dampak gempa Nusa Tenggara Bara melalui AHA Center," ucap Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi dalam pidatonya di gelaran peringatan HUT ASEAN Ke-51 di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Dalam kesempatan itu, Lim juga mengungkapkan belasungkawa ASEAN terhadap Indonesia dan khususnya keluarga korban gempa di Lombok dan sekitarnya.

Gempa berkekuatan 7 skala richter dan terasa hingga Pulau Bali itu dilaporkan menewaskan sekitar 100 orang dan melukai 200 lainnya.

"Kepada rakyat dan pemerintah Indonesia saya mewakili ASEAN turut mengungkapkan rasa duka cita bagi kalian semua menyusul bencana gempa di Lombok," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi turut mengungkapkan rasa terima kasih bagi ASEAN dan sejumlah negara sahabat yang telah mengungkapkan perhatian dan mengulurkan bantuan bagi Indonesia terkait gempa NTB.

Retno mengatakan pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan yang terbaik demi memastikan proses evakuasi dan tanggap darurat berjalan dengan semestinya.

"Terima kasih untuk negara anggota ASEAN dan di luar ASEAN yang telah mengungkapkan perhatian dan bantuan bagi rakyat Indonesia," kata Retno.

"Pemerintah terus berupaya melakukan proses evakuasi semaksimal mungkin dan seefektif mungkin. Kami juga telah membuka call center yang beroperasi 24 jam setiap hari demi menyediakan informasi perkembangan terkini soal penanganan bencana gempa di Lombok,"

Sejauh ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah negara seperti Rusia, Australia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China hingga Iran telah mengungkapkan belasungkawa terhadap para korban gempa.

Singapura bahkan telah menggelontorkan dana sebesar US$100 ribu atau setara Rp1,4 miliar sebagai dana awal bantuan bagi pemulihan gempa Lombok. Dana itu didapat dari penggalangan dana publik yang digelar Palang Merah Singapura.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga turut mengungkapkan duka cita terhadap para keluarga korban gempa Lombok. Pernyataan belasungkawa itu diutarakan Abe kepada Presiden Joko Widodo melalui pernyataan.

Sementara itu, Malaysia melalui Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah menyatakan siap menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan Indonesia terkait pemulihan gempa di Lombok.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha