Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Irwansyah Menilai Batam Butuh Kereta Api
Oleh : Yoseph Pencawan/Dodo
Senin | 30-01-2012 | 13:51 WIB

BATAM, batamtoday - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Irwansyah menilai kota ini membutuhkan pengoperasian kereta api sebagai moda transportasi massal untuk mengantisipasi keruwetan lalulintas di masa yang akan datang.

"Batam butuh moda transportasi massal khususnya kereta api," ujarnya, Senin (30/1/2012). 

Dia meyakini pada masa yang akan datang, lalulintas di Kota Batam akan mengalami kepadatan yang serupa dengan Jakarta, Medan, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. 

Keruwetan lalulintas kemungkinan besar akan terjadi seiring dengan pertumbuhan penduduk dan mobilitas masyarakat di kota ini, apalagi Batam belum memiliki perencanaan pengaturan transportasi darat yang efektif untuk mengatasi kemacetan. 

"Batam belum punya perencanaan moda transportasi massal," katanya.  

Karena itu, lanjut dia, Batam memang membutuhkan moda transportasi massal khususnya kereta api untuk menggantikan angkutan umum yang lebih kecil yang berpotensi menyebabkan kemacetan pada masa yang akan datang. 

"Untuk daerah-daerah yang maju, kereta api memang harus ada," ujar Irwansyah. 

Selain itu, dia juga meyakini, pengoperasian kereta api adalah atas dasar kepentingan rakyat dan merupakan kewajiban pemerintah untuk menyediakan transportasi massal, aman dan murah kapada masyarakat, bukan untuk keuntungan atau kepentingan proyek kelompok-kelompok tertentu. 

Namun demikian, dia berharap kereta api yang nantinya bakal dioperasikan di kota ini berteknologi monorail, bukan semacam MRT atau kereta api yang umumnya beroperasi di Pulau Jawa. 

"Persoalannya, kereta api yang bagaimana. Kalau yang biasa, saya tidak setuju karena akan banyak memakai lahan dan daerah ini punya keterbatasan lahan," sambungnya. 

Dia mengatakan Batam akan lebih diuntungkan jika mengoperasikan kereta api berteknologi monorail karena jenis ini akan mengirit pemakaian lahan. 

Terkait dengan para pelaku usaha transportasi darat lain yang akan terpengaruh dengan adanya pengoperasian kereta api di Batam, dia menilai ha itu dipastikan terjadi. 

"Kalau itu berdampak ke pengusaha angkutan umum, itu pasti terjadi," katanya. 

Namun dia mengatakan dampak positif yang akan terjadi dengan adanya kereta api di kota ini jauh lebih besar dirasakan oleh masyarakat luas dibandingkan hanya dengan mengandalkan angkutan umum yang ada saat ini. 

"Jadi tidak ada alasan untuk menolak rencana pengoperasian kereta api di Batam," bilang Irwansyah.