Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahap Awal Bundaran Bandara hingga Nagoya

Deputi IV BP Batam Lepas Tim Penertiban Baliho dan Reklame
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 02-08-2018 | 09:40 WIB
pelepasan-tim.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Deputi IV Bidang Pengusahaan Sarana Lainya Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyatno saat melepas Tim Penertiban Baliho dan Reklame. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Deputi IV Bidang Pengusahaan Sarana Lainya Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyatno melepas Tim Penertiban Baliho atau Reklame, Rabu (01/02/2018) pukul 20.30 WIB.

Pelepasan tim ini dilakukan di Bundara BP Batam. Dengan dilepasnya tim yang terdiri dari, TNI, Polri, Satpol PP, Ditpam, Dispenda dan Biro Hukum BP Batam sudah bisa berkerja.

Tahap awal Tim akan turun dari Simpang Bandara hingga ke wilayah Nagoya. "Kurang lebih ada 40 orang dari berbagai unsur. Diawali dari simpang Bandara hingga ke Nagoya selama tiga hari, itu tahap pertama. Nantinya penertiban akan dilakukan secara bertahap," ujar Eko usai melepas Tim Penertiban Reklame.

Eko mengatakan tim nantinya akan menertibkan reklame yang tidak sesuai dengan masterplen dan tidak memiliki izin penderian baliho. Hal itu guna menjaga keindahan kota dan kenyaman pengguna jalan.

"Ini semuanya sesuai aturan yang ada. Izin titik reklame yang menentukan itu, BP Batam. Tetapi kalau jenis tayangnya seperti apa itu, Dispenda," ujarnya.

Dengan dilakukanya penertiban reklame, Eko mengakui sudah ada beberapa pengusaha yang izin reklame tidak berlaku dan sudah mengkonfrimasi ke BP Batam.

"Beberapa memang sudah konfrim ke kami. Kami tunggu sampai batas waktu hari ini, kalau tidak kami akan bongkar. Tetapi reklame yang mati izin itu bisa diurus kembali," ungkap Eko.

Eko menambahkan sesuai analisa, tempat-tempat strategis dalam pemasangan baliho di Batam kurang lebih 500 titik. Rata-rata titik itu berada di tempat yang ramai dan persimpangan.

"Pemasamgan reklame tidak semaunya saja. Itu harus ditata dan diatur. Kalau tidak sesuai akan menganggu lalu lintas jalan. Kami harapkan tim bisa berkerja maksimal dan lancar," pungkasnya.

Editor: Gokli