Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Tergetkan Pelabuhan Beton Sekupang Digunakan Sebelum Akhir Tahun
Oleh : Nando Sirait
Senin | 09-07-2018 | 12:42 WIB
bp-batam-nasrul.jpg Honda-Batam
Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam, Nasrul. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjanjikan pelabuhan penumpang akan dikembalikan ke Pelabuhan Beton Sekupang, dari Pelabuhan Batuampar. Pihak BP Batam sendiri menyatakan, kondisi Pelabuhan Batuampar dalam kondisi tidak layak apabila digunakan untuk pelabuhan penumpang.

Hal ini sendiri merupakan tindak lanjut sidak yang dilakukan oleh Ombusman Kepri beberapa waktu silam. Dalam sidak tersebut, pihak Ombusman keluhkan mengenai masalah ruang tunggu yang hanya bermuatan 800 orang. Serta tidak dibarengi dengan pendingin ruangan dan juga tempat duduk yang layak. Selain itu, Ombusman juga keluhkan mengenai jarak antara ruang tunggu dan kapal yang cukup jauh dan berpotensi menimbulkan bahaya.

"Yang bilang pelabuhan Batuampar layak untuk penumpang siapa? Hal ini juga yang menjadi konsen kami untuk segera dibenahi. Kami juga sudah melakukan pembicaraan dengan Pelni, dan mereka setuju untuk pemindahan," ujar Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam, Nasrul, Senin (9/7/2018)

Namun untuk pemindahan itu, lanjutnya, perlu dilakukan perbaikan terlebih dulu di Pelabuhan Beton Sekupang. Terutama di bagian ruang tunggu penumpang. Sehingga penumpang bisa lebih nyaman.

Nasrul menambahkan, untuk perbaikan pelabuhan di Sekupang sebenarnya sederhana. Tak memakan waktu lama. Hanya saja memang perlu koordinasi dengan pihak terkait lainnya. "Sebulan bisa. Cuma memang perbaikan yang dilakukan BP Batam sekarang ini kan paralel," lanjutnya.

Targetnya, perbaikan itu bisa dilakukan pada Agustus. Sehingga ketika Natal, pelabuhan Pelni tersebut sudah kembali beroperasional di Sekupang. Dengan begitu, pihaknya bisa lebih fokus untuk perbaikan dan pengembangan pelabuhan di Batuampar. Dikatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penataan di Pelabuhan Batuampar.

"Mitigasi risikonya dihitung. Proses ini melibatkan asosiasi juga. Seperti agen kapal, bongkar muat, forwarder, ahli kepelabuhanan dan lainnya. Semua pihak harus didengar," kata Nasrul.

Prinsipnya sesuai dengan mimpi mantan Presiden RI, BJ Habibie, Pelabuhan Batuampar akan dijadikan pelabuhan kontainer berkelas dunia.

Editor: Dardani