Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Elemen Masyarakat Harus Saling Mendukung

Nurdin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Batam 7 Persen di 2019 Tercapai
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-07-2018 | 09:28 WIB
diskusi-ekonomi.jpg Honda-Batam
Gubernur Nurdin Basirun pada acara diskusi khusus untuk kemajuan ekonomi Kepri ke depan dengan tema 'Membedah dan Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Batam Triwulan I/2018' di Grand I Hotel Batam. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun sangat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 4,5 persen pada trimester I tahun 2018 ini.

Target pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen pada tahun 2019 nanti optimis tercapai. Apalagi berbagai pihak dan seluruh komponen masyarakat saling mendukung dan bekerja keras. Hal itu diucapkan Gubernur pada acara Diskusi khusus untuk kemajuan ekonomi Kepri ke depan dengan tema 'Membedah dan Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Batam Triwulan I/2018' pada Rabu (3/7/2018) di Grand I Hotel Batam, demikian dilansir website resmi Pemprov Kepri.

Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Dubes RI Singapura, Direktur Indonesia Invesment Promotion Center ( IIPC) Singapore Ricky Kusmayadi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, DPRD Kepri Taba Iskandar, Ketua KADIN Kepri Ma'ruf Maulana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti Reizal Putra, Ketua HIPMI Batam Huzeir Zul, para pengusaha, pelaku pariwisata, dan UMKM.

"Kehadiran para undangan, pengusaha dan masyarakat pada acara ini menunjukan bahwa masyarakat Batam mempunyai perhatian besar untuk kemajuan ekonomi Kepri. Saya sangat mengapresiasi sekali. Saya sangat optimis Kepri bisa keluar dari krisis ini dan kembali menjadi poros ekonomi nasional dan dunia," tegas Gubernur.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, stake holder, pengusaha atas kekompakan dan kerja keras pantang menyerah yang terus dilakukan untuk mendongkrak kembali ekonomi Batam.

Pemerintah Daerah, lanjutnya, juga tidak tinggal diam. Berbagai kemudahan dalam pelayanan akan terus diperbaiki. Penyerapan anggaran yang merata dan perbaikan infrastruktur.

"Kita harus optimis bahwa Kepri bisa kembali ke kejayaan ekonomi. Jika Batam sudah menggeliat kembali, kita dorong juga bersama-sama pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota lainnya di Kepri," ajak Gubernur.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. Dia mengatakan mulai menggeliatnya ekonomi Batam, bukan karena kerja keras satu instansi, tetapi seluruh instansi yang ada di Batam dan seluruh stake holder.

"Kemajuan ini tidak bisa dilakukan sendiri, kecuali bersama. Tidak ada instansi mana pun yang mengklaim diri bahwa ia lah yang bertanggung jawab atas semua ini. Baik secara internal, bilateral dengan pelaku usaha," tukasnya.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2019 nanti, maka BP Batam mengkaji dan membedah apa yang sudah dicapai Batam dan apalagi yang akan dilakukan ke depan.

Kajian dan bedah tersebut melibatkan Pemerintah Daerah, Dubes RI untuk Singapura, Pengusaha, dan pengamat ekonomi.

Sehari sebelum sebelumnya, BP Batam telah mengadakan pertemuan dan diskusi dengan para pengusaha dan pelaku UKMK dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Di antaranya memperjelas pelaksanaan FTZ, mencari destinasi wisata baru, meningkatkan pelayanan pelabuhan, dan mendorong ekspore.

Editor: Gokli