Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenalkan Batik Kurau Khas Karimun di Yogyakarta
Oleh : Fredy Lantang
Sabtu | 07-07-2018 | 11:28 WIB
batik-kuroi-karimun.jpg Honda-Batam
Batik kurau khas Kabupaten Karimun hadir di ajang Pembukaan Rakernas SIWO di Yogyakarta. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Yogyakarta - Meski Yogyakarta dikenal sebagai provinsi istimewa yang kaya dengan aneka jenis dan corak batik tradisionalnya, namun kehadiran motif batik kurau khas Kabupaten Karimun tak mau kalah.

Dalam ajang Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2018 di Gelanggang Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Yogyakarta, Kamis, 5 Juli 2018 malam itu, kehadiran batik motif ikan khas Kabupaten Karimun itu, cukup menarik perhatian.

Sejumlah peserta Rakernas SIWO PWI yang hadir dari 34 provinsi itu, sempat menanyakan batik kurau yang dikenakan oleh Ketua SIWO PWI Kepri Fredy dan Sekretaris PWI Kepri, Saibansah. "Batik apa ini bang, bagus motifnya," tanya wartawan Harian Pikiran Rakkyat Bandung, Anjar Asmara.

Saat ini, batik kurau memang masih belum dikenal luas seperti halnya dengan batik tikar khas Kepri. Tapi Pemerintah Kabupaten Karimun telah bertekad untuk menjadikan batik kurau ini kebanggaan masyarakat Karimun.

"Kita memang sengaja mengenakan batik kurau ini pada ajang pembukaan Porwanas yang dihadiri oleh Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Brata, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Bowono X serta para Ketua SIWO dari seluruh Indonesia, agar batik kurau ini makin dikenal masyarakat luas," tutur Ketua SIWO PWI Kepri, Fredy.

Batik kurau bermotifkan ikan kurau. Ikan kurau merupakan ikan yang dulunya banyak terdapat di Karimun. Tapi, saat ini sudah langka. Maka, untuk mengingatkan ke masyarakat Karimun dan dunia, ikan kurau ini dijadikan motif batik. Ikan inilah yang pada tahun 2013 lalu dijadikan sebagai Porprov Kepri ke-3.

Editor: Dardani