Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KM Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar, 4 Orang Dilaporkan Meninggal
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-07-2018 | 17:16 WIB
selayar1.jpg Honda-Batam
Detik-detik menjelang Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam, para penumpang berusaha menyelamatkan diri di Perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,Selasa (3/7/2018). (sumber: BPBD Selayar)

BATAMTODAY.COM, Selayar - Empat orang dilaporkan meninggal karena kecelakaan KM Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) siang.

Data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun Polda Sulawesi Selatan atas peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA tersebut.

"Baru informasi awal ada empat orang meninggal dunia termasuk salah satu bayi," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani dalam keterangannya.

Dicky mengatakan kapal tenggelam karena mengalami kerusakan di bagian lambung kapal. "Saat itu kapal oleng jadi banyak yang terjun juga. Sekarang sedang evakuasi korban akan dicek berapa korban selamat dan berapa meninggal dunia," kata Dicky.

Kata Dicky saat ini kapal sedang berusaha dikandaskan menuju pulau yang dekat dengan lokasi kecelakaan.

"Dikandaskan di salah satu pulau jadi enggak tenggelam di laut tapi dikandaskan saja. Enggak akan seperti KM Sinar Bangun tenggelam sampai dasar. Ini hanya dikandaskan saja," katanya.

Dicky mengatakan saat ini petugas masih fokus mengevakuasi para korban.

Kapal Motor Lestari Maju karam saat tengah berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar.

Kapolres Selayar AKBP Syamsul Ridwan membenarkan kejadian tersebut. Syamsul mengatakan, dari informasi salah satu penumpang kapal tersebut tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Bira.

Sementara itu Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, saat ini pihaknya tim SAR sudah menuju lokasi kejadian.

"Kami masih berkoordinasi dengan teman-teman di lapangan. Saat ini masih tim masih berusaha menuju lokasi kejadian," ujar Sutopo.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha