BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tingkat pasrtipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang tahun 2018 cukup rendah. Tercatat, 139.45 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 83.243 pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Rabu (27/6/2018) kemarin.

Dari jumlah tersebut, para pemilih perempuan tampak mendominasi untuk memberikan hak pilihnya pada Pesta Demokrasi Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan tiap lima tahun sekali. Dengan rincian, 42.992 pemilih perempuan 38.631 pemilih laki-laki.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution menyebut, secara persentase tingkat partisipasi keseluruhan pemilih pada Pilwako Tanjungpinang tahun ini sebanyak 59.69 persen. Dengan rinciang masing-masing, 57,54 persen pemilih laki-laki dan 60,58 persen perempuan.

Jumlah partispasi tersebut tentunya jauh dari target yang telah ditentuka. Di mana, tahun ini ditargetkan partisi pemilih hingga 74 persen.

"Memang nampaknya tidak tercapai. Tetapi jika dibandingkan dengan Pilkada yang lalu kisarannya sekitar segitu," ujarnya, Kamis (28/6/2018).

Ia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilwako Tanjungpinang tahun 2018 ini. Di antaranya, faktor alam pada saat hari pencoblosan Kota Tanjungpinang diguyur hujan hingga sore hari.

Selain itu, ada juga sebagian kecil masyarakat yang dinilai masih apatis dalam pelaksanaan Pilwako Tanjungpinang tahun 2018 ini.

"Tetapi itu hanya sebagian kecil, karena KPU dan Pemda sudah melakukan sosialisasi yang cukup masif. Jadi saya pikir yang banyak karena faktor alam," ungkapnya.

Editor: Gokli