BATAMTODAY.COM, Batam - Hj Noor Lizah Nurdin Basirun mengatakan bantuan permodalan bagi UMKM (usaha mikro kecil menenggah) merupakan upaya untuk memberdayakan perempuan. Hal ini sebagai upaya ikut membantu perekonomian keluarga sehingga semakin baik.

"Saya yakin perempuan yang hadir di sini terutama yang memiliki usaha sampingan baik kecil maupun menengah adalah perempuan sekaligus ibu yang tangguh. Mereka tentunya tidak melupakan kodrat sebagai istri mencari ridho Allah SWT melalui ridho suami," kata Noor Lizah saat menghadiri Buka Puasa dan Santunan bersama 1000 Anak Yatim Dhuafa serta Bantuan Permodalan UMKM Perempuan di Kepri di Hotel Harmoni One Batam, Ahad (27/5/2018) yang diselenggarakan oleh DPW PPLIPI Kepri.

Noor Lizah berharap agar bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh para perempuan untuk mengembangkan usahanya. Dia juga menyarankan agar para pelaku usaha untuk terus belajar dan menambah wawasan. Hal ini agar apa yang diusahakan menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan baik keluarga, lingkungan maupun daerah.

"Kalau berbicara prestasi, sudah banyak UMKM kita yang meraih prestasi dan menerima penghargaan baik di tingkat daerah maupun nasional. Semoga hal ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi UMKM lainya di Kepri untuk selalu kreatif dan berinovasi dalam menjalankan usahanya," kata Noor Lizah.

Sempena pemberian santunan untuk 1.000 anak yatim, Noor Lizah mengajak masyarakat untuk tidak melupakan memberi bantuan dan uluran tanggan agar mereka juga dapat menikmati keceriaan dan keberkahan ramadhan. Karena, kata Noor Lizah, sesungguhnya dalam setiap rezeki yang dimiliki ada bagian yang harus dikeluarkan dan menjadi hak bagi golongan yang memerlukan.

Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua Umum PPLIPI Pusah Hj Indah Suryadharma Ali, Ketua DPW PPLIPI Kepri Lenny Terek, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, tokoh perempuan Kepri Hj Aisyah Sani, Ketua Baznaz Kwpri H Mustamin Husain.

Hj Indah Suryadharma Ali menyambut baik pemberiam permodalan pada para pelaku UMKM perempuan. Apalagi ini merupakan program nasioanal DPP PPLIPI.

Editor: Yudha