Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabung Gas Elpiji 3 Kg Bocor Kerap Ditemukan Beredar di Desa Teluksasah Bintan
Oleh : Harjo
Jumat | 18-05-2018 | 14:41 WIB
elpiji-di-bintan.jpg Honda-Batam
Pusat pengisian gas Elpiji di Tanjunguban Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Keberadaan tabung gas 3 Kg atau gas bersibsidi, terus menjadi keluhan warga. Pasalnya hingga saat ini masih sering menemukan tabung gas yang bocor. Namun hingga saat ini, terkesan belum ada solusinya, karena tabung gas 3 Kg yang bocor masih ditemukan oleh warga bahkan di tingkat pangkalan.

"Kalau masalah tabung gas elpiji bersubsidi, memang sudah kerab kali kita temukan. Bukan hanya karena laporan warga yang membeli gas, bahkan kita menemukan sendiri dengan cara croskcek langsung tabung gas secara manual," ungkap Bondan, salah seorang pengurus pangkalan Elpiji subsidi wilayah Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (18/5/2018).

Menurutnya, awalnya pihaknya hanya mendengar keluhan warga yang membeli gas dengan cara menukar kembali tabung gas, karena mengetahui tabung bocor. Apa yang dialami oleh masyarakat, kita teruskan kepada tingkat agen dengan harapan agar LPBE atau Pertamina agar tabung gas yang bocor tidak lagi beredar.

"Kita berharap agar tabung gas yang sudah bocor tidak lagi beredar di tengah masyarakat. Sayangnya walau pun tabung gas sudah kita berikan tanda kalau itu bocor, hingga saat ini masih kita temukan dan beredar. Kita berharap agar ke depan pemerintah dan aparat penegak hukum bisa menemukan solusinya. Jangan sampai setelah menelan korban, baru semua disibukkan dan lempar tanggung jawab," harapnya.

Sementara itu, A Lang alias Thomas Cadra, salah satu pimpinan agen gas bersubsidi PT Mitra Cipta Abadi Sukses, secara terpisah juga mengakui kalau memang masih ada temuan tabung gas bocor yang beredar.
Namun, menurutnya tidak bisa diketahui persis dari mana tabung tersebut beredar. Pasalnya, untuk agen resmi gas bersubsidi di Bintan jumlahnya lebih dari lima perusahaan.

"Kalau dari perusahaan kita, apabila menemukan ada tabung gas yang rusak atau bocor langsung kita sisihkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan di Batam. Yang jelas awalnya kita beli kepada Pertamina tabung gas tersebut, lalu saat pengisian ulang tabung ditukar. Sehingga tidak mengetahui persis kalau tabung tersebut banyak bocor, apalagi tabung terus berputar," terangnya.

Editor: Udin