Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenpar Maklum

Pasca Teror Bom di Surabaya Sejumlah Negara Terbitkan Travel Advice ke Indonesia
Oleh : Ismail
Senin | 14-05-2018 | 19:28 WIB
guntur-sakti.jpg Honda-Batam
Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar RI, Guntur Sakti (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menyikapi serentetan peristiwa bom di Surabaya dan Sidoarjo yang terjadi baru-baru ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI langsung melakukan pemantauan ke ekosistem pariwisata agar tetap berjalan.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar RI, Guntur Sakti, mengungkapkan, pihaknya mengucapkan belasungkawa terhadap para korban peristiwa ledakan bom di dua wilayah tersebut.

Ia menyebut, hingga saat ini Tim MKK (Manajemen Krisis Kepariwisataan) telah dan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan ekosistem pariwisata dalam keadaan kondusif.

"Khususnya, kesiapan aksesibilitas, amenitas dan atraksi di Jawa Timur dan Surabaya pada khususnya berjalan normal," katanya, Senin (14/5/2018).

Kendati beberapa negara seperti, Inggris, Australia, Amerika, Tiongkok, Hong Kong, Singapura, dan Irlandia yang sudah mengeluarkan "travel advice" kepada warga negaranya yang sedang berada atau hendak ke Indonesia, Guntur mengaku, pihaknya sangat menghargai dan memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajiban negara untuk melindungi warganya yang berada di negara lain.

"Kami menghargai itu, sebagai imbauan suatu negara kepada warga negaranya. Bukan sebagai larangan berkunjung (travel warning-red)," ungkapnya.

Mantan Kadis Pariwisata Kepri ini juga menambahkan, Pemerintah Indonesia juga pernah mengeluarkan "Travel Advice" untuk warga negara Indonesia di Perancis ketika terjadi serangan teror Charlie Hebdo pada tahun 2015 lalu.

Editor: Udin