Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minim Petunjuk, Polisi Sulit Temukan Pelaku Pembuang bayi di Kavling Bukit Kamboja
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 07-05-2018 | 13:28 WIB
bayi-dibuang1.jpg Honda-Batam
Sesosok bayi perempuan yang ditemukan tewas di tumpukan sampah di pinggir sungai, di belakang Kavling Bukit Kamboja, Kecamatan Sagulung, Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 17.00 Wib.(Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polsek Sagulung kesulitan mengungkap siapa pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan tewas membusuk di tumpukan sampah di pinggir sungai Kaveling Bukit Kamboja, Seipelenggut, Sagulung, Jumat (4/5/2018) sore lalu.

Kapolsek Sagulung, AKP Yudha Surya Wardana mengatakan, pihaknya sudah berupaya keras mencari petunjuk siapa pelaku pembuangan bayi malang itu. Namun belum ada hasil yang mengarah kepada pelaku sebab minimnya petunjuk.

"Keterangan dari saksi Lisna dan Linse, yang menemukan bayi itu tidak mengetahui banyak. Mereka hanya sebatas menemukan saja," ujar Yudha, Senin (7/5/2018).

Menurut Yudha pelaku pembuang bayi itu bisa dari mana saja. Itu kerena lokasi ditemukan bayi itu persis berada di pinggir sungai yang mungkin saja bisa terbawa arus dari sungai yang ada di wilayah Batuaji dan Sagulung.

"Memang agak sulit. Segala kemungkinan ada. Bisa saja orang datang dari daerah lain buang di sini ataupun buang di daerah lain namum terbawa arus dan terdampar di lokasi penemuan itu," ujar Yudha.

Untuk kembali memastikan dari mana asal bayi naas itu, pihaknya akan meminta bantuan perangkat RT/RW di seluruh wilayah Kecamatan Sagulung termasuk Batuaji untuk sama-sama memantau warganya.

"Mana tau RT/RW ada data-data siapa saja yang hamil dan melahirkan dalam sepekan terakhir ini. Kalau ada datanya tentu akan membantu kami untuk mendalaminya," ujar Yudha.

Sementara untuk penyelidikan medis polsek Sagulung belum bisa berbuat banyak sebab belum ada hasil visum dan otopsi dari petugas medis di RS Bhayangkara Polda Kepri. "Masih kami tunggu ini. Termasuk umur dan penyebab kematian sang bayi belum kami dapat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad bayi itu berawal saat Lisna dan Linse warga sekitar sedang mencari botol bekas di pinggir sungai Kaveling Bukit Kamboja, Seipelenggut, Sagulung, Jumat (4/5/2018) sore. Mereka melihat benda mencurigakan seperti boneka diantara tumpukan sampah. Karena penasaran, akhirnya mereka berdua menghampiri benda yang tampak seperti boneka itu.

Mereka langsung kaget ternyata benda yang berada diantara tumpukan sampah itu sesosok mayat bayi perempuan.

Editor: Yudha