Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hanyut Puluhan Kilometer

IRT di Bintan Ini Coba Bunuh Diri dengan Menyayat Nadi dan Terjun ke Laut
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 05-05-2018 | 14:04 WIB
percobaan-bunuh-diri11.jpg Honda-Batam
TS (43) ibu rumah tangga yang lakukan percobaan bunuh diri sedang dirawat di RSUD Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Entah apa yang ada di pikiran TS (43), warga Kampung Baru Keke, RT 01/RW 04 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur ini. Ibu rumah tangga (IRT) ini nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong urat nadi dan terjun ke laut, Sabtu (5/5/2018).

TS hanyut hingga puluhan kilometer. Beruntung dia ditemukan nelayan di Pulau Hantu, Kecamatan Gunung Kijang dengan kondisi masih bernafas.

Kapolsek Bintim, AKP Muchlis Nadjar SH Sik melalui Kanit Reskrim Ipda Anjar Rahmad Putra SIK membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa aksi nekat yang dilakukan diduga sengaja. Pasalnya, sebelumnya korban sudah mencoba untuk mengakhiri hidup, dengan menyat urat nadi di pergelang tangan.

"Kalau dilihat dari motif sementara korban sengaja. Karena dia memang ingin mengakhiri hidupnya, dilihat dari TKP dan sayatan di pergelangan tangan korban," beber Anjar saat ditemui di RSUD Bintan.

Dijelaskan Anjar, berdasarkan keterangan dari saksi, bahwa pada Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 01.00 WIB, korban dan anaknya masih di rumah. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, anak korban terbangun, dan melihat korban sudah tidak ada lagi di kamar.

"Saat itu, anak korban melihat ada bercak darah dan piasu dapur di dalam kamarnya. Sambil menangis anak korban ini langsung mencari keberadaan ibunya, namun tidak ditemukan di dalam rumah," tutur Anjar.

Pencarian pun terus dilakukan oleh anak korban, hingga akhirnya ketemu tetangga dan menanyakan keberadaan ibunya. Namun tetangganya ini, hanya mengatakan melihat perempuan melintas di depan warungnya dan menuju arah pelabuhan di Kampung Baru Keke.

"Jadi mendengar cerita dari anak korban ini, tetangga langsung melapor ke pihak keluarga serta kepolisian (Polsek Bintim). Untuk membantu mencari keberadaan korban," kata Anjar.

Akhirnya, sekitar pukul 09.00 WIB, didapat informasi bahwa telah ditemukan sesosok perempuan yang mengapung di Perairan Pulau Hantu, Kecamatan Gunung Kijang. Perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD Bintan.

"Dari informasi itu kita (kepolisian) langsung mengecek kebenarannya. Ternyata benar wanita yang di temukan mengapung di laut, oleh nelayan itu adalah korban," sebut Anjar.

Selanjutnnya, korban langsung di evakusi ke RSUD Bintan, untuk mendapatkan pertolongan medis. "Saat ini korban sedang berada di RSUD Bintan karena kondisi korban masih lemah. Untuk motif aksi nekat korban, kita masih berusaha mendalami, karena saat ini korban masih enggan berkomentar," timpal Anjar.

Editor: Yudha