Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Minyak Rem Sepeda Motor Perlu Dikuras dan Diganti
Oleh : Redaksi
Sabtu | 14-04-2018 | 12:28 WIB
master-rem.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Minyak rem merupakan salah satu komponen pada sistem pengereman yang sering terlupakan dari perhatian pengendaranya.

Pada sistem pengereman disc brake, minyak rem berfungsi menyalurkan dorongan dari piston kecil di master rem dan mendorong piston di kaliper rem.

Mengingat pentingnya hal tersebut, minyak rem juga wajib diperhatikan kondisinya, karena sangat berpengaruh pada sistem pengereman. Salah satunya adalah wajib dikuras dan diganti dengan yang baru.

Lalu kapan waktu yang tepat mengganti minyak rem?

"Kalau patokan kilometer itu setiap 15 ribu sampai 20 ribu kilometer sekali, minyak rem wajib dikuras dan diganti," buka Achmad Mujahid, mekanik Kawasaki Kawansakti Bintaro (2/4).

"Tapi, itu hanya patokan ya, bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pemakaian juga," tambahnya.

"Bisa dilihat dari lubang intip minyak rem, jika warnanya sudah mulai keruh kecoklatan itu sebaiknya segera diganti," terang Achmad.

Biasanya, efek sering melakukan hard braking saat riding yang membuat minyak rem harus cepat diganti. Karena minyak rem akan jadi cepat mendidih sehingga menimbulkan uap, nah uap itu yang akan menjadi air dan tercampur dengan minyak rem.

Sehingga minyak rem warnanya jadi cepat berubah dan membuat pengereman menjadi kurang pakem.

Nah, kalau minyak rem enggak lekas diganti, bisa-bisa piston kecil pada master rem jadi macet dan tidak berfungsi.

Sumber: Gridoto.com
Editor: Gokli