Hasil Survei LSI

JAKARTA-Batamtoday-Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan adanya pengaruh yang sangat besar dari penilaian rakyat terhadap kinerja pemerintah dalam pemberantasan korupsi terhadap nasib Partai Demokrat.

Direktur Eksekutif LSI Kuskridho (Dodi) Ambardi  mengatakan sebanyak 24,7% akan memilih Demokrat sementara yang menilai kinerja pemerintah di bidang pemberantasan korupsi sangat buruk hanya 10,5%.

"Bila penilaian atas kinerja pemerintah tersebut hanya 'baik' maka kemungkinan Demokrat akan dipilih oleh 17,6%, sedangkan bila penilaian tersebut 'buruk' partai ini akan dipilih hanya oleh 12,1%," kata Dodi di Jakarta, Minggu (8/1/2012).

Dodi menambahkan, penilaian atas kinerja pemerintah tersebut memang bukan segala-galanya bagi kelangsungan Partai Demokrat, namun akan menjadi sangat sulit bagi partai tersebut pada 2014 jika tidak ada perbaikan kinerja pemerintah dalam memberantas korupsi.

Kasus terdekat dengan Demokrat adalah kasus Nazaruddin. Bila masalah tersebut tidak tuntas apalagi menyeret elite Demokrat lainnya maka kemungkinan Demokrat akan ditinggalkan pemilihnya di tahun 2014 mendatang.

"Bila masalah korupsi tidak banyak teratasi secara baik maka Demokrat akan ditinggalkan pemilih pada Pemilu 2014. Namun, di tengah-tengah perasaan negatif terhadap kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tersebut, publik masih menaruh harapan pada KPK di bawah kepemimpinannya yang baru terpilih itu," ujarnya