Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 November, Muhammadiyah dan Arab Saudi 16 November
Oleh : Batamtoday
Senin | 08-11-2010 | 07:32 WIB

Jakarta-Pemerintah melalui Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI menetapkan Idul Adha 1431 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 17 November 2010. Sementara PP Muhammadiyah dan Pemerintah Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 jatuh pada Selasa, 16 November 2010.

"Kami menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1431 Hijriyah jatuh pada Senin 8 November 2010, sehingga Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 17 November 2010," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (8/11/2010)

Berdasarkan posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia pada Sabtu 6 November 2010 atau 29 Dzulqaidah 1431 Hijriyah, kata dia, ketinggiannya masih di atas ufuk tapi di bawah dua derajat.

Karenanya, kata dia, belum bisa dikatakan masuk dalam bulan Dzulhijjah sehingga digenapkan menjadi 30 hari, maka 1 Dzulhijjah ditetapkan setelahnya yaitu pada Senin 8 November 2010.

Penetapan tersebut ditetapkan dalam sidang itsbat awal Dzulhijjah 1431 Hijriyah di auditorium Kementerian Agama yang dihadiri oragnisasi masyarakat (Ormas) Islam.

Penetapan 1 Djulhijjah 1431 Hijriyah pada Senin (8/11) sehingga Idul Adha 10 Djulhijjah 1431 Hijriyah jatuh pada 17 November 2010.

Penetapan pemerintah tersebut sama dengan hasil penampakan hilal yang dilakukan sebagian besar Ormas Islam seperti Al Wasliyah, Nahdatul Ulama, Persatuan Islam (Persis), Dewan Dakwah Islamiyah.

Sedangkan Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah pada Minggu (7/11) karena hilal sudah terlihat sehingga 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 1431 Hijriyah jatuh pada Selasa 16 November 2010.

Cecep Nurruddin Hidayat dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI memaparkan, ketinggian hilal pada 6 November 2010 dilihat dari Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, tidak lebih dari dua derajat.

"Tinggi hilal di Indonesia lebih memungkinkan melihat hilal sementara di Arab Saudi hilal begitu tipis hanya 0,46 derajat, tapi secara hakiki meskipun di Indonesia bisa terlihat tapi belum bisa dikatakan masuk bulan Dzulhijjah," kata Cecep.

Laporan dari badan hisab di seluruh Indonesia juga menyatakan belum melihat adanya hilal pada tanggal ijtima`, Sabtu 6 November 2010.

Sementara seperti dikutip dari MCH Kemenag, kantor berita Arab Saudi, SPA, menyebutkan, Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh 16 November. Penetapan Idul Adha itu dilakukan setelah otoritas berwenang di Saudi melakukan pengamatan bulan pada Sabtu (6/11) malam yang diperkuat dengan hasil perhitungan para astronom resmi di Saudi.

Dengan demikian, sekitar 1,5 juta jamaah calon haji dari seluruh dunia akan memulai ritual haji diawali dengan wukuf di Arafah pada tanggal 15 November 2010. Saat ini sebagian besar jamaah Indonesia telah berada di Mekkah untuk menunggu hari puncak haji tersebut.

Akibatnya perayaan Idul Adha tahun ini berpotensi berbeda. Di kalender, pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh Rabu 17 November, artinya 1 Dzulhijjah jatuh 8 November. Sedangkan PP Muhammadiyah jauh hari telah mengeluarkan maklumat nomor 05/MLM/I.0/E/2010 tanggal 16 Juli 2010 yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr HM Din Syamsuddin MA dan Sekretaris Umum Dr H Agung Danarto MAg yang menetapkan  1 Dzulhijjah jatuh 7 November dan Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh 16 November.

Terkait hal ini, Kementerian Agama RI saat ini sedang menggelar sidang istbat untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1431 Hijriyah. Sidang istbat dipimpin Dirjen Binmas Islam Nasaruddin Umar bertempat di gedung Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/11/2010). Nasarudin didampingi oleh Sekjen Bahrul Hayat dan Umar Shihab dari MUI. Hadir juga sejumlah ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Jamiyatul Wasliyah, Dewan Masjid Indonesia, dan Syarikat Islam.