Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

511 Tindak Kriminal Terjadi di Lubuk Baja Selama 2011
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 31-12-2011 | 15:11 WIB
maling_ilustrasi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kasus pencurian mendominasi tindak kejahatan di sepanjang tahun 2011 di wilayah hukum Polsek Lubuk Baja. Dari 511 kasus kejahatan yang ada, tercatat 179 kasus pencurian yang telah terjadi baik itu Curat, Curas, Curi Biasa dan Curanmor. 

Dari kasus pencurian tersebut, angka pencurian biasa dan Curanmor yang lebih banyak terjadi. Kasus pencurian biasa tercatat sebanyak 71 kasus (52 kasus terungkap) dan Curanmor telah terjadi 70 kasus (11 kasus terungkap).

Jika dibandingkan dengan tindak kejahatan pencurian yang terjadi di tahun 2010 dimana terjadi 211, angka kasus pencurian terjadi penurunan selama tahun 2011 ini. Namun dengan catatan kasus pencurian biasa lebih mendominasi pada tahun sebelum, yakni 113 kasus (87 kasus terungkap). 

"Kasus pencurian, baik itu Curat, Curas, Curi Biasa dan Curanmor mendominasi tindak kejahatan di tahun 2011 ini dengan 119 kasus," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Hendrianto kepada batamtoday, Sabtu (31/12/2011). 

Hendrianto menambahkan, selain kasus pencurian yang banyak terjadi di sepanjang tahun 2011 ini, kasus penipuan dan penggelapan berada pada urutan kedua dengan 117 kasus (56 kasus terungkap. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2010 dimana tercatat hanya 27 kasus (9 kasus terungkap). 

"Kasus penipuan dan penggelapan meningkat drastis di tahun 2011, dan di bulan Desember ini dua kasus penipuan kembali terjadi dimana pelaku menggunakan modus menyewa mobil dan kemudian dijual kembali mobil tersebut," terangnya. 

Dari dua kasus penipuan tersebut, pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza dan satu unit mobil Mitsubishi Lancer milik korban dan kemudian dijual kembali ke pihak lain. 

"Identitas pelaku sudah kita kantongi, saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadapnya," pungkas Hendrianto.