Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uang KKS Bukan untuk Beli Rokok Bapak, Tapi Biaya Kesehatan dan Pendidikan Anak
Oleh : Habibie Khasim
Selasa | 27-02-2018 | 18:26 WIB
penerima-manfaat.jpg Honda-Batam
PJ Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyerahkan kartu keluarga sejahtera kepada keluarga penerima manfaat (Foto:Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Sosial, membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 5.567 keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (27/2/2018).

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman,menjelaskan, bantuan yang diterima masyarakat sebesar Rp1.890.000 per KPM, yang dibagikan 4 tahap, 3 bulan sekali. Uang ini telah dijatahkan untuk anak, guna menunjang kesehatan dan pendidikan anak.

"Uang ini untuk biaya kesehatan dan pendidikan anak, jadi tidak untuk beli rokok atau keperluan keluarga lainnya di luar dari itu," tegas Agustiawarman usai pembagian KKS di Kantor Dinsos Tanjungpinang.

Nantinya, setiap KPM akan diawasi oleh pendamping PKH. Harapannya adalah agar penggunaan dana yang diberikan tepat sasaran.

"Kita akan terus mengawasi, meskipun pendamping PKH cuma 30 orang, tapi kita yakin hasilnya tetap optimal. Yang jelas kita sudah wanti-wanti kepada masyarakat jangan disalahgunakan atau kartunya akan dicabut," tegas Agustiawarman.

Agus juga menerangkan bahwa pembagian uang bantuan ini akan dilakukan sebanyak 4 tahap, di mana tahap pertama sebanyak Rp500 ribu, tahap kedua Rp500 ribu, tahap ketiga Rp500 ribu dan tahap keempat Rp390 ribu.

"Pembagiannya per triwulan, selama tiga tahap uang yang didapat Rp500 ribu, kemudian pembagian yang terakhir itu Rp390 ribu. Jadi uang ini bukan kita yang menghitung, ini dari Pemerintah Pusat, kita hanya sebagai perpanjangan tangan saja," kata Agus, Selasa (27/2/2018).

Editor: Udin