Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Himpitan Ekonomi, Ibu Rumah Tangga Terpaksa Curi Sembako
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 29-12-2011 | 14:53 WIB

BATAM, batamtoday - Himpitan masalah ekonomi sering membuat orang nekat melakukan apa saja, bahkan terkadang sampai melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga berinisial S (44) warga Tanjungriau nekat mencuri sembako di Pasar Aviari, Batuaji, Kamis (29/12/2011).

Aksi nekat yang dilakukan S ini ternyata tidak berjalan mulus, dimana dia kepergok sama korbannya, Karso salah satu pedagang di pasar Aviari saat mengambil telor.

S saat kepergok langsung dibawa ke pos sekuriti untuk dimintai keterangan. Namun di pos tersebut dia belum mengakui perbuatannya, sampai akhirnya S dibawa ke Pos Polisi di daerah Aviari, barulah dia mengakui bahwa aksi nekat yang dilakukannya lantaran terhimpit ekonomi.

"Tadi S itu ngakunya karena terhimpit ekonomi makanya mencuri," ujar Karso di daerah Aviari.

Setelah digeledah di Pos Polisi, diketahui S mencuri telor, cabe, tomat, sayur, lampu pijar, dan beberapa jenis kebutuhan dapur lainnya.

"Barang curiannya itu dimasukkan ke dalam kantong plastik warna biru," kata Herdi salah satu warga yang melihat S digeledah.

Dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan korbannya, sekuriti dan juga Polisi yang berjaga, dia hanya bisa menjawab semua itu dilakukannya lantaran terhimpit ekonomi dan untuk menghidupi tiga orang anaknya yang masih kecil.

"Saya lagi banyak masalah di rumah, tapi gak mungkin kami gak makan, makanya saya mau melakukannya," kata Herdi menirukan ucapan S.

Di sisi lain, Susan juga terlihat dalam keadaan tidak stabil secara psikologis dan bisa dibilang lagi stres, dimana banyak juga pernyataan yang ngawur dilontarkannya kepada orang-orang yang menanyai dirinya.

"Bisa juga Susan itu dalam keadaan stres, jawabannya banyak yang ngawur," sebut Janto rekannya Herdi.

Saat ini, Susan digiring ke Mapolsek Batuaji untuk dimintai keterangan, terkait aksi pencurian yang dia lakukan di pasar basah Aviari, Batuaji.