BATAM, batamtoday - Penyebutan wilayah Sagulung sebagai daerah rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam Crime Indeks yang dikeluarkan Polresta Barelang terbukti. Baru beberapa hari, rilis tersebut disampaikan kepolisian, kasus curanmor kembali terjadi di Sagulung pada Kamis (29/12/2011).

Adalah seorang Sudiki (40) warga kampung Becek terpaksa harus kehilangan sepeda motor Supra X125 warna merah BP 2130 HB dari rumahnya dalam selang dua jam setelah ditinggal pergi untuk kerja sekitar pukul 10.00 WIB.

Sudiki, dengan wajah cemas mendatangi Mapolsek Batuaji untuk membuat laporan polisi setelah sepeda motor miliknya raib dari rumah. Akan tetapi, karena kejadiannya di wilayah Sagulung akhirnya dia diarahkan membuat laporan ke Mapolsek Sagulung.

Keterangan yang diperoleh dari Sudiki, sepeda motor miliknya itu diparkir di garasi rumah dengan kondisi terkunci stang. Sekitar pukul 07.30 WIB dia meninggkan rumahnya untuk melayat ke tempat tetangga, dan sekitar pukul 08.00 dia pergi lagi ke daerah Tiban, sekitar pukul 10.00 WIB dia pulang kerumah.

"Sampai di rumah saya terkejut, soalnya sepeda motor supra yang saya parkir di garasi sudah tidak ada," katanya dengan wajah yang sangat kesal.

Sudiki berusaha mencari di sekitar rumahnya, dan juga tanyai beberapa tetangganya, tapi sepeda motor miliknya itu tak kunjung ketemu dan akhirnya dia memutuskan untuk melapor ke Polisi.

"Biasanya gak pernah kejadian seperti ini, soalnya saya sudah sepuluh tahun tinggal di sana. Tapi akhir-akhir ini banyak kejadian, yang motor hilang lah, yang rumah dibobol lah, pokoknya banyak lah kejadian pencurian," terangnya semakin kesal.

Dari kejadian yang dialami oleh Sudiki ini, dia mengaku rugi sekitar Rp10 juta.