Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lukita Dukung Penuh Program Pemko Batam

Pemko dan BP Batam Segera Teken MoU Hibah Lahan untuk Proyek Pelebaran Jalan
Oleh : Nando Sirait
Senin | 26-02-2018 | 12:26 WIB
rudi-lukita-22.jpg Honda-Batam
Wali Kota Muhammad Rudi (kiri) dan Kepala BP Batam Lukita Dinansyah Tuwo (kanan) saat memberikan keterangan pers usai rapat bersama di Gedung Pemko Batam. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala BP Batam Lukita Dinansyah Tuwo menyatakan mendukung penuh program Pemerintah Kota dalam perbaikan infrastruktur. Salah satunya proyek pelebaran jalan yang saat ini tengah gencar dilakukan Wali Kota Muhammad Rudi.

Hal itu disampaikan Lukita sesaat setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Muhammad Rudi di ruang rapat lantai V Kantor Wali Kota, Senin (26/2/2018). Program pelebaran jalan ini sendiri juga merupakan salah satu janji kampanye pasangan Muhammad Rudi - Amsakar Achmad yang memenangkan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam 2015 lalu.

Pertemuan antara kedua kepala instansi ini sendiri berlangsung tertutup sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah awak media juga terlihat menunggu di luar pintu sembari ditemani Kabag Humas Pemko Bataam, Yudi Admaji.

Kepala BP Batam, Lukita Dinansyah Tuwo sesaat setelah pertemuan menemui sejumlah awak media dan langsung menyatakan bahwa ia sangat mendukung adanya program pelebaran jalan, dengan cara akan menghibahkan sejumlah titik lahan jalan yang tertuang di dalam MoU (nota kesepahaman) yang akan ditandatangani besok.

"Sebenarnya adanya semua aset ini harus menunggu keputusan dari Kementrian Keuangan, namun ini juga tidak dapat menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, kita adakan pertemuan ini dan menghasilkan beberapa poin perjanjian mengenai hibah yang akan kami tandatangani besok," ujarnya, Senin (26/2/2018).

Pengambilan keputusan ini sendiri didasari, bahwa Pemerintah Pusat telah menurunkan anggaran ke Pemerintah Kota Batam guna menyelesaikan proyek tersebut.

"Anggaran kan sudah ada, jadi untuk apa ditunggu lama-lama. Hal ini sendiri juga telah kami laporkan ke Kementrian Keuangan," lanjutnya.

Lukita menegaskan bahwa untuk proyek perbaikan infrastruktu pelebaran jalan sendiri, seluruh kewenangan dan anggaran berada di tangan Pemko Batam. Saat ini, anggaran yang dimiliki BP Batam sendiri hanya akan fokus dalam perbaikan dan peningkatan infrastruktur Pelabuhan, Bandara, hingga Kawasan Industrial.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sendiri melanjutkan, selain membahas mengenai beberapa hal lainnya dalam langkah pengembangan perekonomian di Batam, kedua belah pihak lebih berfokus dalam penetapan poin-poin penting MoU yang akan ditandatangani besok.

"Pertemuan hari ini hanya mencocokan saja apa yang menjadi rencana pembangunan Kota Batam ke depan. Kita juga sudah sama-sama sepakat mana row jalan yang akan dihibahkan, dan mana row jalan yang akan kita lakukan pelebaran," tuturnya.

Disunggung mengenai apakah kedepannya, proses penghibahan lahan ini tidak akan menimbulkan masalah antara kedua instansi. Rudi menyakinkan bahwa hal itu sendiri tidak akan terjadi.

"Kalau ada masalah, kami akan langsung duduk bersama, komunikasi yang sudah baik ini akan terus kami jaga demi pembangunan Kota Batam. Kenapa begitu, karena nanti anggaran yang sudah ada ini bisa tepat sasaran dan tidak terbuang sia-sia," ungkapnya.

Namun, baik dari Wali Kota dan Kepala BP Batam sendiri saat ini masih belum dapat membeberkan titik mana saja yang akan dihibahkan untuk pelebaran jalan.

"Untuk hal teknis ini besok saja kita bahas, karena seluruh poinnya kita berdua juga tidak terlalu ingat karena ada banyak," kata Rudi.

Editor: Gokli