Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fraksi PPIR Pesimistis APBD Disahkan Malam ini
Oleh : Yoseph Pencawan
Selasa | 27-12-2011 | 18:32 WIB
Irwansyah.jpg Honda-Batam

Irwansyah, Ketua Fraksi PPIR DPRD Batam

BATAM, batamtoday - Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya (PPIR) DPRD Batam tidak yakin APBD 2012 dapat disahkan malam ini karena menilai Tim Anggaran Pemko Batam belum mengakomodir usulan dari masing-masing komisi.

"Belum jelas apa bisa disahkan atau tidak," ujar Irwansyah, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya kepada batamtoday beberapa saat sebelum rapat finalisasi APBD diskors hari ini, Selasa (27/12/2011).

Pasalnya, lanjut dia, Tim Anggaran Pemko Batam belum mengakomodir usulan dari masing-masing komisi di DPRD Batam.

"Kecuali ada komitmen dari Pemko untuk menampung aspirasi dari DPRD," kata Irwansyah yang juga salah satu Anggota Badan Anggaran (Banggar).

Terkait dengan dugaan adanya penggelembungan anggaran hingga Rp508 miliar oleh Tim Anggaran Pemko, dia mengatakan tidak mengetahuinya.

Namun dia memastikan, kalaupun ada penggelembungan, itu dilakukan oleh Tim Anggaran Pemko mengingat total anggaran yang dibahas oleh DPRD masih dikisaran Rp1,3 triliun atau sesuai dengan RAPBD.

"Kisarannya masih Rp1,3 triliun, tidak lebih dari itu. Komisi masih bertahan pada usulannya masing-masing," ujarnya.

Kendati demikian, Edward Brando, Anggota Banggar lain dari Fraksi PAN mengungkapkan masih ada peluang yang baik untuk mengesahkan APBD malam ini.

"Secara spirit, ini harus selesai hari ini walau sampai jam 12 malam," katanya.

Apapun yang terjadi sepanjang rapat finalisasi sejak sekitar jam dua siang tadi menurutnya adalah dinamika yang biasa muncul dalam pembahasan anggaran.

Pemko Batam yang diwakili oleh tim anggarannya dan DPRD yang direpresentasikan melalui Banggar, katanya, sama-sama berkepentingan meloloskan usulan anggarannya.

Karena itu bisa saja usulan anggaran jadi membengkak dan terhambat akibat keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

"Semua punya nafsu untuk usulan masing-masing dan anggaran jadi membengkak. Ada juga rebutan proyek dalam pengertian positif, ada juga beda persepsi dari Pemko, tapi tujuan akhirnya untuk masyarakat juga. Bagi DPRD, kalau usulan proyeknya tidak realisasi, ini pertaruhan harga diri kepada konstituennya," papar Edward.

Rapat finalisasi APBD sendiri sempat diskors pada sekitar pukul 17.00 WIB dan beberapa saat lalu kembali dilanjutkan.

Dalam rapat, Tim Anggaran Pemko Batam didampingi langsung Wakil Wali Kota Batam Rudi meskipun yang menjadi Ketua Tim Anggaran adalah Sekdako Agussahiman.