Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Terima Istri Digagahi, Suwarto Bacok Asroni
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 27-12-2011 | 17:51 WIB
Pembacok.gif Honda-Batam

Tersangka Suwarto, pelaku pembacokan terhadap Asroni saat diamankan di Mapolsek Batuaji. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Pria mana yang tidak emosi, ketika melihat istrinya digagahi pria lain. Seperti yang dialami Suwarto (43) nekat membacok Asroni Siregar (30) di kawasan Bintang Industri, Tanjunguncang, Senin (26/12/2011) sekitar pukul 12.30 WIB

Aksi pembacokan ini terjadi setelah Suwarto ketemu dengan Asroni di kawasan Bintang Industri. Dimana saat itu Suwarto lagi mengerjakan penggalian pipa, sementara Asroni merupakan buruh di Bintang Industri.

"Kebetulan  saya lihat dia (Asroni-red.) di sana,  terus langsung saya bacok sampai tiga kali, habis itu saya gak ingat apa-apa lagi" sebut Suwarto di Mapolsek Batuaji, Selasa (27/12/2011).

Suwarto mengatakan latar belakang pembacokan yang dilakukannya yakni perilaku kurang ajar Asroni terhadap istrinya, Tika Lestari (30) sekitar satu bulan yang lalu.

Saat itu dia lagi duduk di depan rumahnya, sementara Tika berada di dapur. Tiba-tiba dia mendengar istrinya menjerit, setelah dihampiri ternyata Tika sedang digagahi oleh Asroni.

"Saat itu dia berhasil kabur setelah kepergok sama saya," katanya.

Setelah kejadian itu, Suwarto menaruh dendam membara sama Asroni, apalagi setelah dia melihat beberapa bagian vital tubuh Tika yang membiru akibat gigitan Asroni. 

"Awalnya seperti itu, makanya Saya nekat membacok dia,"jelas Suwarto.

Akibat aksi pembacokan membabi buta ini, Asroni terpaksa harus dirawat di RS Chamanta Sahidiya Mukakuning dengan 150 jahitan di bagian kepala dan bahu.

Kompol Tua Turnip selaku Kapolsek Batuaji menyebutkan Suwarto akan dijerat dengan pasal penganiayaan dan sekarang masih dalam proses penyelidikan.

"Pelaku sudah kita amankan dengan sebilah parang sebagai barang bukti,  sementara korban masih menjalani perawatan di RS Chamanta Sahidiya Mukakuning," terang Tua Turnip.