Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Layanan Rumah Sakit

RSBK Bangun Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 11-01-2011 | 16:43 WIB
Gedung_Baru_RSBK.jpg Honda-Batam

Sri Soedarsono (tengah), pemilik RSBK, menekan sirine tanda dimulai pemancangan tiang pertama gedung baru yang berwawasan lingkungan, Selasa (11/1).

Batam, batamtoday - Demi neningkatkan mutu pelayanan bagi pasien rumah sakit di Batam, Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) merubah konsep pelayanan, dari pelayanan konvensional bergeser ke arah pelayanan paripurna dengan berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan.

RSBK akan membangun rumahsakit berwawasan lingkungan (Green Hospital) dengan perlindungan dan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung lainnya untuk memenuhi unsur kenyamanan ekologis sebagai pertimbangan pasien dalam pemilihan rumah sakit.

Demikian diungkapkan, Woejantari Soedarsono, arsitek pembangunan gedung baru RSBK, kepada batamtoday, sesaat setelah peresmian gedung baru RSBK, Selasa (11/1).

"Green Hospital bagi RSBK akan menjadi ciri khas rumahsakit di Batam nantinya," kata Woejantari.

Dia menambahkan, sekaligus model pembangunan berkelanjutan untuk industri rumahsakit di Batam, bahwa mengelola RS tidak terjebak pada orientasi bisnis semata, tetapi juga memberikan pelayan sosial bagi seluruh pasien tanpa pengecualian.

Konsep Green Hospital yang akan dibangun nantinya, dimana pasien yang menginap di rumahsakit tersebut akan senyaman mungkin berada di sana, karena seakan-akan pasien sedang berada didalam sebuah taman yang hijau dan sejuk.

"Pasien tidak akan merasa bosan lagi, walaupun sedang menjalani perawatan," kata arsitektur yang juga merupakan anak dari pemilik RSBK, Sri Soedarsono.

"Nantinya pasien akan disambut dengan gemercik suara air dan pemandangan nuansa taman hijau yang alami," jelas Woejantari.

"Ini sangat cocok dengan kondisi alam Batam yang dinilai sudah jauh dari udara yang sehat," tambahnya.

Pembangunan sendiri dilakukan dalam tiga tahap, dimana tahap pertama akan dibangun 3 poliklinik, tahap kedua dibangun ruang rawat inap dan tahap ketiga akan dibangun mess perawat dan flat bagi dokter.

Dalam pemancangan pertama pembangunan gedung tambahan RSBK, hadir Maaz Ismail yang mewakili walikota Batam, anggota DPRD Batam AA Sani, staf ahli tata kota pemko Batam Yusron Roni dan perwakilan Jamsostek beserta undangan lainnya.

"Kita harapkan pembangunan gedung ini akan selesai pada bulan Nopember nanti, untuk memberikan kesehatan dan sosial bagi masyarakat Batam," pungkas Woejantari.