Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daeng Sulbi Mundur Teratur, Masfurqon Jabat Kordiv Penegakan Hukum Panwaslu Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 08-02-2018 | 08:50 WIB
Maryamah-Panwaslu11.jpg Honda-Batam
Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Maryamah (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kabar tentang pengunduran diri salah satu Komisioner Panwaslu Tanjungpinang, Daeng Sulbi, ternyata memang ditutup rapat-rapat. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau melakukan pergantian antar waktu (PAW) Komisioner Panwaslu bidang penegakan hukum, Daeng Sulbi, dengan penjabat yang baru yaitu Masfurqon. Masfurqon sendiri dilantik Ketua Bawaslu Kepri, Muhammad Syahri Papene di Hotel Aston, Senin (5/2/2018).

Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Mariyamah saat diwawancarai ternyata juga mengaku kaget tentang undangan PAW yang diberikan oleh Bawaslu Kepri itu. Maka dari itu, dia tidak dapat mengabari awak media tentang adanya pergantian komisioner Panwaslu Tanjungpinang tersebut.

"Waalaikumsalam...bukan tidak mau ngabari. Kami juga terima info mendadak. Sore terima surat dan saya ada agenda on air di radio sore itu juga, kemudian jam.19.00 Wib sudah ke lokasi acara," tutur Mariyamah dalam pesan singkatnya, Rabu (7/2/2018).

Yang diketahui Mariyamah, Daeng Sulbi mengundurkan diri karena ingin menyelesaikan perkuliahan yang sedang dia jalani saat ini.

"Tentang alasan lain-lain saya tidak tahu, yang jelas secara tertulis Pak Sulbi mengungkapkan seperti itu," kata Mariyamah.

Masfurqon sendiri merupakan rival para komisioner saat melakukan berbagai tes untuk terpilih sebagai Komisioner Panwaslu. Namun, dia tidak terpilih, yang terpilih adalah Mariyamah, Muhammad Zaini dan Daeng Sulbi. Namun karena Sulbi mengundurkan diri, maka Masfurqon otomatis dapat dilantik sebagai Komisioner.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sayhri Papene, mengucapkan selamat kepada anggota panitia Badan Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang yang baru saja dilantik.

Syahri mengingatkan, saat ini sudah masuk tahapan pemilu, tentu akan banyak tantangan yang timbul, terlebih lagi, sesuai dengan amanah Undang-undang, Panwaslu dituntut untuk bekerja secara profesional, penuh integritas dan transparansi dalam mengemban amanah masyarakat.

"Itu semua untuk mewujudkan pemilihan Kepala Daerah Tanjungpinang yang adil dan amanah. Makanya dari sekarang saling bekerja sama serta menjalin komunikasi yang baik antar Kepolisian dan Kejaksaan," ujarnya.

Editor: Udin