Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Unity Cup 2011

Persebaya Ditahan Imbang Juara Malaysia
Oleh : Redaksi/Mg
Sabtu | 24-12-2011 | 10:09 WIB
Andik-Vermansyah-batamtoday.jpg Honda-Batam

Penyerang Persebaya, Andik Vermansyah. Foto:prtscrn

KELANTAN, batamtoday - Laga pertama Unity Cup 2011 Indonesia yang diwakili Persebaya Surabaya harus bekerja ekstra keras menghadapi juara bertahan Liga Malaysia, Kelantan FA di Stadion Muhammed ke-IV, Kota Bahru Malaysia tadi malam, Jum'at (23/12/2011). Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1.

Meski sifatnya hanya pertandingan persahabatan bertajuk Unity Cup, namun pertandingan terlihat lebih mengedepankan gengsi. Laga berlansung cukup keras, hingga wasit yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan dua kartu merah, yang keseluruhanya diberikan kepada pemain Kelantan FA.

Kartu merah pertama dikeluarkan wasit pada menit ke-34 setelah pemain Kelantan FA, Azizi Mat Rose melakukan pelanggaran keras terhadap Persebaya. Alhasil, klub berjuluk The Red Warriors itu harus puas bermain dengan 10 pemain. Meski demikian, serangan-serangan yang dibangun Kelantan lebih efektif dibanding Persebaya, meski minus satu pemain. Bahkan pada menit ke-60, penyerang Kelantan FA berhasil menjaringkan bola ke gawang Persebaya, dan membawa timnya unggul 1-0.

Permainan Kelantan FA yang cenderung kasar di babak pertama turut mempengaruhi permainan Persebaya. Duo pemain Persebaya, Edy Gunawan dan Andik menjadi bulan-bulanan tekel para pemain belakang Kelantan FA. Wajah gelandang bertahan Persebaya Alexandre da Silva Mariano alias Amaral juga tidak luput dari pukulan pemain Kelantan Azizi Mat Rose. 

 

Di babak kedua, sektor gelandang Persebaya tak sebagus babak sebelumnya. Amaral menjadi titik lemah Persebaya di babak kedua. Di usianya yang sudah 38 tahun, pemain asal Brazil itu minim memberikan kontribusi bagi tim.

Dengan sepuluh pemain Kelantan FA di lapangan masih mampu mendikte permainan Erol Iba dkk. Baru setelah bek Kelantan FA, Shahrul Azim di kartu merah dimenit ke-68, Andik Vermansyah mampu membobol pertahanan juara Malaysia Super League (MSL) musim 2011 enam menit sebelum pertandingan bubar. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang wasit dibunyikan.

Ironisnya, Kelantan FA justru makin menekan saat bermain dengan sembilan orang. Penyerang mereka asal Libanon Mohammed Ghaddar mampu memberikan teror bagi lini belakang Persebaya. 

Sementara itu, media relation Persebaya Ram Surahman menyatakan timnya cukup puas dengan hasil seri tersebut.

"Anak-anak sudah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Hasil seri ini sudah bagus meski kita punya banyak peluang cetak gol," kata Ram. 

Ram menambahkan mampu mencuri poin di kandang lawan bukanlah perkara mudah. Karena itulah hasil imbang tersebut diharapkan menjadi modal berharga bagi tim asal Kota Pahlawan ini menjelang laga kedua melawan Kelantan FA di Stadion Gelora 10 November Rabu (28/12) mendatang.