TANJUNGPINANG, batamtoday - Seorang Anak Baru Gede (ABG) yang masih duduk di bangku SMP, Dede Iskandar, nekat kabur dari rumah dengan membawa uang sebesar Rp15 juta.

Kejadian itu diketahui oleh Kurnia, warga Perumahan Indonusa Lestari, Blok I No 8, RT 04 RW 08, Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur, tempat selama ini Dede tinggal.

Kejadian kaburnya Dede dikatakan, Candra salah seorang kerabatnya terjadi pada minggu lalu, setelah kakaknya Kurnia mencari dan memberitahukan pada sejumlah kerabatnya di Tanjungpinang. Selanjutnya, karena tidak ketemu, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Ditemui wartawan di Tanjungpinang, Rabu,(21/12/2011) Candra mengatakan, sebelumnya Dede sudah tinggal dan bersekolah di Tanjungpinang selama satu tahun, setelah sebelumnya datang dari Karawang, Jawa Barat. Namun pihak keluarga, tidak mengetahui persis mengapa adiknya tersebut nekat kabur dari rumah.

"Saat itu, Kurnia pergi ke pasar untuk belanja. Saat pulang, Kurnia sudah tidak menemukan Dede di rumah, setelah diselidiki, ternyata secara diam-diam, Dede pergi dengan mengambil uang Rp15 juta milik Kurnia. Ia hanya meninggalkan sepucuk surat yang ia tulis tangan, dan ditinggalkan di meja," kata Candra.

Isi surat yang ditinggalkan Dede, berbahasa Sunda yang isinya kurang "Teh Urang arek mangkat, urang teu betah di dieu, urang rek ka Kalimantan, jeng babaturan, doaken nya teh,". 

"Arti dalam bahasa Indoensia kurang lebih,"Kak aku mau pergi, aku tak betah tinggal di sini, aku mau ke Kalimantan dengan teman, doakan ya Teh," jelas Candra.

Saat itu, kata Candra, Kurnia telah melakukan pencarian pada sejumlah keluarganya yang ada di Tanjungpinang, demikianjuga di rumah teman-temannya. Atas koordinasi pihak keluarga, selanjutnya, Kurnia dan keluarga melaporkan kejdian hilangnya Dede ke Mapolsek Tanjungpinang Timur.   

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Dandung Putut W, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya laporan Kunia, atas anak hilang tersebut, dan hingga saat ini pencarian Dede masih terus dilakukan.  

"Laporanya ada, dan sudah kita terima, saat ini, anggota sudah kita sebar untuk melakukan pencarian," ujarnya.