Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musibah Banjir dan Longsor di Anambas Dikabarkan Telan 2 Korban Jiwa
Oleh : Ismail
Senin | 15-01-2018 | 10:50 WIB
longsor-anambas.jpg Honda-Batam
TNI/Polri dan masyarakat Anambas bahu-membahu membuka akses jalan tertimbun longsor. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau, Doli Boniara menyebut, musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Anambas sudah memakan dua korban jiwa. Korban jiwa tersebut terdiri dari seorang pria berusia 58 tahun dan satu orang wanita.

"Dari data yang kita peroleh sudah 2 korban meninggal. Pria dan wanita," katanya saat ditemui di Kantor Gubernur, Senin (15/1/2018).

Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan identitas dan penyebab kematian kedua korban tewas tersebut. Namun, diketahui melalui relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepri yang sudah diberangkatkan ke lokasi bencana, korban wanita tersebut ditemukan dengan kondisi tak bernyawa di sebuah lubang batu di kawasan Siantan, Anambas.

Ia menjelaskan, untuk membantu korban bencana di lokasi, pihaknya sudah menurunkan sejumlah relawan tagana di sejumlah wilayah di Kepri yang mengalami bencana. Diantaranya, Anambas, Pulau Jemaja, Tambelan, Natuna, dan Senayang Lingga.

Bahkan, di lokasi tersebut para relawan sudah mendirikan posko bencana dan sejumlah fasilitas siaga sementara untuk membantu para korban. Seperti, dapur umum sementara, posko, dan toilet sementara.

"Sudah kita turunkan relawan kita. Mereka disana juga sudah mendirikan posko," tambahnya.

Doli menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepri juga sudah mendistribusikan bantuan kepada sejumlah wilayah bencana. Namun, kendala saat ini yang dihadapi masih pada cuaca perairan yang masih belum bersahabat. Seperti pada kawasan Anambas. Bahkan, untuk menuju Jemaja dari Anambas saja, belum bisa menggunakan kapal biasa, dikarenakan kondisi angin dan arus yang cukup kuat.

"Untuk itu kita juga berkoordinasi dengan pihak Lantamal dan lainnya untuk mendistribusikan bantuan ini," tukasnya.

Editor: Gokli